Disisi lain, kegagalan Pan-Arabisme disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, tidak ada kebijakan luar negeri yang dihasilkan dan tidak ada blok muslim yang muncul untuk mengatasi ketidakseimbangan kekuatan global melawan dunia Islam. Disisi lain juga, tidak adanya saling ketergantungan ekononmi diantara negara-negara Muslim dan ketergantungan mereka hanya pada tujuan menekan kekuatan Barat.
Pan-Arabisme memang telah gagal dalam konteks politik. Namun sejauh ini, konteks identitas sebagai bangsa Arab telah menyatukan kawasan Timur Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!