Mohon tunggu...
Ani Maharani Azzahra
Ani Maharani Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halooo, saya Ani yang sedang mencari jati diri. Saya gemar dalam menulis, oleh karena itu saya akan menulis sesuai mood. So, selamat membaca :) Jangan lupa follow IG ku @animaharani_a

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Pendidikan, Industri, Pekerjaan, dan Infrastruktur untuk Menciptakan Ekonomi Berkelanjutan Indonesia Emas 2045

12 September 2024   21:51 Diperbarui: 12 September 2024   21:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sdgsyouthhub.id/

Pekerjaan Sebagai Kesejahteraan Sosial dalam Menciptakan Ekonomi Berkelanjutan

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, peranan pekerjaan yang layak sangatlah berpengaruh untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan. Dengan adanya pekerjaan yang layak, maka tenaga kerja yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari bisa langsung bekerja sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Minimnya pengangguran dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia yang dapat berpengaruh pada perrumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Pekerjaan layak ini mencakup aspek pemberian upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan perlindungan sosial. Dengan terpenuhinya aspek tersebut maka dapat membangun masyarakat yang sejahtera dan ekonomi inklusif yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelajutan. Di Indonesia sendiri aspek tersebut sudah diterapkan namun tetap saja masih ada kekurangan yang perlu diatasi. Sebagai contoh pada aspek pemberian upah pemerintah telah menetapkan sistem Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Regional (UMR) bagi para tenaga kerja. Namun upah minimum yang diberikan tersebut masih belum bisa untuk mencukupi kebutuhan dasar.

Contoh lainnya adalah pada kualifikasi kriteria pekerjaan yang ditetapkan oleh perusahaan. Sebagai contoh perusahaan menetapkan kriteria calon tenaga kerja dengan syarat usia pelamar maksimal 21 tahun dengan ketentuan minimal lulusan S1. Tentunya hal ini sangatlah diluar nalar, mengingat mayoritas mahasiswa dapat menamatkan pendidikan S1 pada usia 21 tahun. Selain itu, dengan persyaratan tersebut terdapat beberapa perusahaan yang memberikan gaji dibawah UMR.

Oleh sebab itu, peran dari pemerintah untuk menciptakan pekerjaan layak ini sangatlah diperlukan. Dalam hal ini, pemerintah bisa menegakkan regulasi ketenagakerjaan yang lebih kuat, memberikan pelatihan kepada calon pekerja, hingga meningkatkan upah tenaga kerja dan perlindungan sosial.

Infrastruktur Sebagai pPnopang dalam Menciptakan Ekonomi Berkelanjutan

Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 tentunya infrastrukur harus disediakan dengan baik karena infrastrukur ini merupakan tulang punggung bagi ekonomi berkelanjutan. Peran dari pendidikan, industri, dan pekerjaan layak tidak akan berhasil jika infrastrukur tidak disediakan dengan baik. Sistem transportasi, energi, dan teknologi informasi yang efisien memfasilitasi pertumbuhan industri, memajukan pendidikan yang berkualitas serta mendukung pekerjaan layak bagi ekonomi berkelanjutan. Untuk menyediakan infrastruktur yang baik, pemerintah harus fokus pada tiga pilar utama ini, diantaranya transportasi, teknologi, dan energi.

Transportasi yang ramah lingkungan dan efisien perlu ditingkatkan oleh pemerintah agar infrastruktur yang ada di Indonesia berjalan dengan baik. Saat ini, pemerintah telah menerapkan beberapa jenis transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda listrik, mobil listrik, kereta listrik serta penyediaan jalur pejalan kaki dan sepeda. Oleh sebab itu, perlu ada tindakan dari masyarakat juga untuk menggunakan keadaan yang ramah lingkungan serta menormalisasikan jalan kaki dan penggunaan sepeda agar polusi yang dihasilkan dari kendaraan dapat berkurang.

Fokus kedua yang perlu diperhatikan dalam memajukan infrastruktur adalah teknologi. Saat ini pemerintah telah menerapkan beberapa teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), teknologi energi terbarukan, material ramah lingkungan, mobilitas pintar, dan sistem manajemen banjir dalam bidang infrastrukur. Namun penerapan teknologi ini masih terpusat di pulau Jawa terutama Jakarta sehingga beberapa daerah lainnya belum bisa memanfaatkan teknologi semacam ini. Oleh sebab itu, dengan adanya dukungan kebijakan dari pemerintah serta peranan dari masyarakat teknologi di infrastruktur Indonesia diharapkan dapat berkembang secara merata di seluruh daerah.

Penggunaan energi yang ramah lingkungan sangat berpengaruh terhadap infrastruktur untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan. Pengembangan energi terbarukan seperti PLTS dan PLTA, transportasi berkelanjutan, serta pengelolaan air dan pengendalian banjir telah diterapkan di beberapa daerah tertentu. Contohnya pengembangan energi terbarukan seperti PLTS dan PLTA telah diterapkan di NTT dan Papua. Selain itu, di Jakarta juga telah diterapkan sistem transportasi umum berbasis energi bersih seperti MRT dan LRT. Tentu saja penggunaan energi semacam itu perlu ditingkatkan oleh pemerintah. Pemerintah juga perlu mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh suatu daerah agar bisa energi mengetahui energi yang dapat dimanfaatkan. Sebagai contoh Sumatra merupakan sebuah pulau yang dilintasi oleh laut dan terdapat banyak air yang dapat dijadikan sebagai sumber energi yang terbarukan. Dengan kondisi tersebut, pemerintah harus memanfaatkannya dengan cara membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang nantiya bisa disuplai ke jaringan listrik nasional.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun