Di atas pembaringan kau pun selalu hadirÂ
Dalam tiap-tiap nyenyaknya tidur malamku
Kelelapanku terbawa bayang-bayangmu
Mesra bersama mimpi
Sepercik sinar matamu terlintas
Senyummu lembut dan memesona
Kutatapi raut wajahmu, terawang mata ini
Menghampiri ribuan pesona
Dalam mimpi kuragukan
Dalam hati kupastikan
Dalam mimpi kau hanya bayangan
Dalam hati namamu ku abadikan
Tapi mimpi bila kurindukan
Tapi hati tempat sebuah ukiran nama
Malam Sabtu, 23 Juli 1988
Pukul 12.00 WITA
Ditulis oleh: Anikawati
Sumber: Catatan masa lalu seorang teman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!