Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nikmatnya Menjadi Single: Kebaikanmu Dikira Naksir? Biarin Aja!

24 Oktober 2024   09:28 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menjadi single sering kali dipandang sebagai sesuatu yang "kurang lengkap" oleh sebagian orang, terutama mereka yang berada dalam hubungan. Padahal, bagi banyak orang, kesendirian justru menjadi momen yang menyenangkan dan membebaskan. Tidak ada aturan untuk siapa yang harus kamu perhatikan, tidak ada drama, dan yang paling penting, tidak ada yang salah paham dengan niat baikmu meskipun, jujur saja, ini masih bisa terjadi.

Salah satu dilema yang sering dialami orang single adalah ketika berbuat baik malah dikira sedang naksir. Misalnya, kamu membantu teman atau bersikap ramah pada seseorang, tiba-tiba mereka berpikir kamu punya perasaan lebih. Padahal, niatmu hanya ingin membantu dan bersikap baik sebagai sesama manusia. Rasanya seperti niat baikmu menjadi bumerang, dan ini bisa bikin frustasi.

Namun, sebagai single, kamu punya keuntungan besar: kamu tidak perlu terlalu ambil pusing dengan salah paham ini. Tidak ada tanggung jawab untuk memberikan penjelasan panjang lebar tentang niat baikmu. Kamu bisa tetap menjalani hidup dengan tenang, tanpa perlu masuk ke dalam drama hubungan yang mungkin sebenarnya tidak kamu inginkan.

Status single juga memberimu kebebasan untuk bersikap baik tanpa motif apa pun. Kamu bisa fokus pada pengembangan diri, mengejar passion, dan menikmati waktu luangmu tanpa tekanan untuk "memenuhi ekspektasi" siapa pun. Kalau ada yang salah paham? Biarin aja. Itu urusan mereka, bukan kamu.

Menjadi single juga mengajarkan kita bahwa kebaikan bukan selalu soal memberi perhatian khusus pada seseorang. Terkadang, kebaikan itu hadir karena kita benar-benar peduli pada dunia di sekitar kita, tanpa embel-embel perasaan romantis. Dengan menjadi single, kamu bisa menunjukkan kebaikan itu dengan bebas, tanpa takut dituduh "jatuh cinta" pada setiap orang yang kamu tolong.

Pada akhirnya, berada di posisi single memberikan ruang untuk lebih memahami diri sendiri dan dunia tanpa tekanan. Jadi, kalau niat baikmu disalahartikan? Santai saja. Menjadi single justru membuatmu lebih kuat dalam menghadapi hal-hal semacam ini.

Tetap berbuat baik, tetap jadi diri sendiri, dan ingat: single itu nikmat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun