Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Politik Terbuka: Sorakan untuk Gibran di Pelantikan MPR, Tanda Perseteruan dalam Koalisi

20 Oktober 2024   16:37 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:44 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelantikan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hari ini menjadi sorotan ketika Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sorakan "huuuu" dari sejumlah peserta saat namanya disebut oleh Ketua MPR. Sorakan ini menjadi momen yang tak terduga dan menimbulkan pertanyaan mengenai posisinya di dalam koalisi politik yang sedang berkuasa. Bahkan, istrinya, Selvi Ananda, yang turut hadir dalam acara tersebut, tampak tak diberi tepuk tangan saat diperkenalkan, mempertegas suasana yang canggung.

Meski sebelumnya Gibran disebut diterima dengan baik di koalisi, momen ini menunjukkan bahwa ketegangan politik masih ada dan tidak bisa diabaikan. Sorakan tersebut menjadi sinyal adanya konflik internal di balik layar, mungkin terkait dengan dinamika kekuasaan yang sedang berlangsung. Kejadian ini membuktikan bahwa tidak semua pihak dalam koalisi menerima kehadirannya dengan tangan terbuka. 

Tentu saja, bagi publik yang menyaksikan, ini bisa dianggap sebagai bukti nyata bahwa konflik politik dalam koalisi tidak dapat ditutupi. Situasi ini mencerminkan bahwa perseteruan di ranah politik bukan sekadar spekulasi, melainkan nyata dan terlihat di hadapan publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun