Isaac Newton sering kali dipuja sebagai sosok jenius yang membawa revolusi dalam ilmu pengetahuan, tetapi di balik itu semua, ia adalah manusia dengan berbagai kelemahan dan sisi gelap. Obsesi dengan alkimia, konflik ego dengan rekan sejawat, isolasi diri, serta keyakinan religius yang kontroversial menunjukkan bahwa Newton adalah sosok kompleks yang tidak hanya dipenuhi oleh kecerdasan, tetapi juga kontradiksi dalam kehidupannya.
Sisi gelap Newton menunjukkan bahwa bahkan orang paling jenius pun tidak kebal terhadap kelemahan manusiawi. Namun, justru dari kombinasi kelebihan dan kekurangannya inilah kita bisa melihat potret Newton secara utuh, sebagai individu yang mendalam dan penuh misteri, bukan hanya sebagai ilmuwan besar yang karyanya masih relevan hingga kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H