Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Ikan Tuna, Cakalang, dan Tongkol

18 September 2024   22:19 Diperbarui: 18 September 2024   22:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikan tuna, cakalang, dan tongkol adalah jenis ikan yang sering ditemui dalam masakan laut, terutama di Asia Tenggara. Meskipun ketiganya memiliki kesamaan dalam beberapa aspek, seperti habitat dan manfaat gizi, mereka memiliki perbedaan yang membedakan satu sama lain.

Ikan Tuna

Ikan tuna adalah ikan besar yang termasuk dalam keluarga Scombridae. Ada beberapa spesies tuna yang umum ditemukan, termasuk tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan tuna albacore. Tuna dikenal dengan dagingnya yang padat dan berwarna merah, serta rasa yang kuat dan kaya. Ikan ini biasanya hidup di perairan laut yang lebih dalam dan dapat ditemukan di seluruh lautan tropis dan subtropis. Tuna sering digunakan dalam sushi dan sashimi, serta sebagai bahan dalam berbagai hidangan laut lainnya.

Ciri-ciri Ikan Tuna:

- Tubuh besar dan torpedo-shaped.

- Memiliki sirip punggung yang panjang dan sirip ekor yang berbentuk bulan sabit.

- Daging berwarna merah dan padat.

Ikan Cakalang

Ikan cakalang, atau dalam bahasa Inggris disebut "skipjack tuna" (Katsuwonus pelamis), adalah salah satu spesies tuna yang lebih kecil dibandingkan tuna sirip biru. Cakalang banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini memiliki daging yang lembut dan rasa yang lebih ringan dibandingkan tuna sirip biru. Cakalang sering dipilih untuk olahan kalengan seperti tuna kaleng dan juga digunakan dalam berbagai masakan tradisional Asia Tenggara.

Ciri-ciri Ikan Cakalang:

- Ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan spesies tuna lainnya.

- Memiliki garis-garis gelap di tubuhnya.

- Daging berwarna merah muda dan lebih lembut dibandingkan tuna besar.

Ikan Tongkol

Ikan tongkol, yang dikenal sebagai "bullet tuna" atau "black skipjack" (Auxis rochei), adalah ikan laut yang juga termasuk dalam keluarga Scombridae. Ikan tongkol memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan tuna besar, dengan tubuh yang lebih ramping dan bentuk yang memanjang. Dagingnya juga berwarna merah, tetapi cenderung lebih gelap dibandingkan dengan cakalang dan tuna sirip biru. Tongkol sering digunakan dalam berbagai masakan lokal, termasuk makanan kalengan dan hidangan berbumbu.

Ciri-ciri Ikan Tongkol:

- Memiliki tubuh ramping dan berbentuk memanjang.

- Daging berwarna merah tua dan agak gelap.

- Memiliki sirip punggung dan sirip ekor yang khas.

Meskipun ikan tuna, cakalang, dan tongkol mungkin tampak serupa pada pandangan pertama, mereka memiliki perbedaan yang jelas dalam hal ukuran, warna daging, dan rasa. Tuna adalah ikan besar dengan daging yang padat dan berwarna merah, cakalang adalah jenis tuna yang lebih kecil dengan daging yang lebih lembut, dan tongkol memiliki tubuh ramping dengan daging yang agak gelap. Memahami perbedaan ini dapat membantu dalam memilih ikan yang tepat untuk berbagai jenis masakan dan kebutuhan kuliner.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun