Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Gen Z dan Topang Anonymous: Koneksi Antar Generasi dan Simbol Sosial

18 September 2024   18:28 Diperbarui: 19 September 2024   13:40 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak anggota Gen Z yang merasa frustrasi dengan ketidakadilan yang ada dalam sistem politik dan sosial saat ini. Topeng Anonymous menjadi alat visual untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap struktur kekuasaan yang dianggap tidak adil.

Dampak Sosial dan Politik

Topeng Anonymous dan keterlibatan Gen Z dengan simbol ini mencerminkan perubahan besar dalam cara generasi ini berinteraksi dengan masalah sosial dan politik. Melalui simbol ini, Gen Z tidak hanya dapat menyuarakan pendapat mereka tetapi juga membentuk gerakan yang berdampak pada perubahan sosial. 

Namun, penting untuk diingat bahwa simbol ini juga memiliki kontroversi. Beberapa pihak melihat Anonymous dan topengnya sebagai simbol kekacauan dan perlawanan yang tidak selalu konstruktif. Ada juga kritik terhadap tindakan peretasan dan protes online yang dianggap tidak etis oleh sebagian orang.

Topeng Anonymous dan Generasi Z adalah contoh dari bagaimana simbol dan teknologi dapat membentuk cara kita memahami dan menanggapi isu-isu sosial. Bagi Gen Z, topeng Anonymous adalah lebih dari sekadar alat perlawanan. Ia merupakan cerminan dari nilai-nilai dan aspirasi mereka dalam era digital. Sementara dampaknya dapat bervariasi, jelas bahwa hubungan ini menandai perubahan penting dalam dinamika sosial dan politik modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun