Seleksi masuk universitas memiliki banyak sekali jalur. Dua diantaranya yaitu seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) dan seleksi nasional berbasis tes (SNBT). Dua jalur ini dinamai sama - sama ketat. Namun jalur SNBP tidak semua siswa bisa mengikutinya. Hanya siswa yang berprestasi saja dan tidak dipungut biaya. Sedangkan jalur SNBT siswa diwajibkan mengikuti tes dan wajib bayar untuk melakukan tes.
Namun fakta di lapangannya, banyak siswa yang lolos SNBP masuk yang tidak sesuai dengan minat mereka. Kenapa hal itu terjadi? Karena beberapa siswa yang ikut SNBP banyak yang ikut - ikutan saja dalam memilih jurusan sehingga jika tidak dimasuki maka sekolah dan adik kelasnya yang akan menerima konsekuensinya yaitu terblacklist. Sedangkan siswa yang masuk lewat jalur SNBT mereka mungkin ada yang masuk salah jurusan. Namun lebih banyak yang sesuai jurusannya.
Karena salah jurusan itu, berdampak pada kualitas akademik para mahasiswa. Seperti jurusan saya. Jurusan Bahasa Arab banyak mahasiswa yang tidak mengerti hal basic dalam bahasa Arab. Ada juga yang sudah sampai semester 3 belum bisa membuat makalah maupun presentasi. Padahal 2 hal itu sangat basic bagi mahasiswa. Lalu, Bagaimana menurutmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H