Dalam kesunyian ini, kutelusuri jejak,
Semua rasa yang terpendam, dalam hati yang retak.
Ku ambil napas dalam, meresapi malam,
Setiap hembusan angin, menyimpan kisah kelam,
Entah mengapa, malam terasa begitu berat,
Seolah menanggung beban, rindu yang tak terkat.
Di luar jendela, dunia seakan terlelap,
Namun di dalam jiwa, gelora tak pernah padam,
Kembali ku menanti, sinar fajar beranjak,
Menghapus semua bayang, memberi harapan baru yang segar.
Hati ini berdoa, semoga esok tiba,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!