Mohon tunggu...
Anik Sajawi
Anik Sajawi Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Universitas Islam Negeri (UIN), Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Penulis lepas tinggal di Banyuwangi Jawa Timur, saat ini sedang mengelola Ranjang Puisi di Semesta Sastra Bumi Blambangan Banyuwangi. Aktivitas saya bisa disapa di Akun Instagram @aniksajawi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meraba Ragu

14 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 14 Oktober 2023   18:02 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Meraba Ragu dalam bingkai kanvas. (Foto. Unplash.com -- Steve Johnson)

Dalam kegelapan hati, ku merenungi,

Trauma kehidupan, menyayat di dada.

Sebuah luka batin, teramat dalam,

Bagaikan badai, menghantam tiada henti.

Mimpi-mimpi tersedu, terkubur dalam tidur,

Luka-luka masa lalu, terus menghantui.

Tiap langkah kakiku, terhuyung lesu,

Dalam lorong hitam, kumeraba ragu.

Namun ku tak kan menyerah, ku tak kan menyerah,

Dalam perang kehidupan, ku tahan laju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun