Dalam kegelapan hati, ku merenungi,
Trauma kehidupan, menyayat di dada.
Sebuah luka batin, teramat dalam,
Bagaikan badai, menghantam tiada henti.
Mimpi-mimpi tersedu, terkubur dalam tidur,
Luka-luka masa lalu, terus menghantui.
Tiap langkah kakiku, terhuyung lesu,
Dalam lorong hitam, kumeraba ragu.
Namun ku tak kan menyerah, ku tak kan menyerah,
Dalam perang kehidupan, ku tahan laju.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!