Mohon tunggu...
Anik Nurul Hidayah
Anik Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

CGP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Puncak Tema Budaya Daerah "Selamatan"

14 Juli 2022   21:14 Diperbarui: 14 Juli 2022   21:31 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah-langkah pada tahap ini untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan inti yaitu melalui: 

  • Curah pendapat dengan kepala sekolah dan rekan kerja tentang program ini, bagaimana pelibatan wali murid dalam kegiatan murid.
  • Curah pendapat dengan ketua paguyupan wali murid dalam menjabarkan tujuan, rencana pelaksanaan, bagaimana pengelompokan murid dan wali murid yang dapat di libatkan.

5. A-tur eksekusi (Deliver)

  • Membuat pembagian tugas dalam proses kegiatan, guru, rekan guru dan wali murid.
  • Membuka ruang pemilihan untuk menentukan kelompok kerja membuat kreasi hidangan dari makanan/snack yang di sukai anak. ( Pilihan)
  • Curah pendapat dengan murid tentang daftar snakc disetiap kelompok. (Suara)
  • Wali murid pendamping menyediakan snak sesuai pilihan anak-anak

Dokpri
Dokpri
  • Murid bekerjasama menyusun snack sesuai dengan bentuk yang di sepakati secara bersamasama. (Kepemilikan)
    Dokpri
    Dokpri
  • Setiap kelompok menunjukkan hasil karyanya di hadapan guru, orang tua, dan teman. (Kepemilikan)

  • Dokpri
    Dokpri

    Acara puncak program yaitu pada acara tasyakuran kelulusan kelompok B dan kenaikan kelompok A ke  Kelompok B.

  • Dokpri
    Dokpri
  • Setelah acara pentas seni secara sederhana, diakhiri dengan do’a bersama, tiba akhirnya pembagian snack kepada seluruh anak baik dari kelompok A dan B.

Hasil dari aksi nyata ini sangat berdampak bagi murid dan juga bagi hubungan wali murid dengan sekolah. Meningkatkan hubungan kerjasama dan pelibatan wali murid dalam proses belajar anak.  Sedangkan bagi murid yaitu:

  • Anak dapat mengenal budaya daerah yaitu selamatan.
  • Mengembangkan ketrampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana melalui diskusi, gotong royong/kerjasama, saling menghargai pendapat,  hasil karya, dan mau berbagi.
  •  Memupuk dan menumbuhkan profil pelajar pancasila yaitu:
  • Mampu bergotong royong kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas.
  • Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, mendorong murid mengembangkan berbagai sikap-sikap positif yang merupakan pengejawantahan dari iman, ketakwaan dan akhlak mulia. Melalui kegiatan selamatan atau syukuran dapat meningkatkan keimanan dan ketqwaan serta akhlak mulia.
  • Mandiri, mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggung jawab pada proses pembelajarannya sendiri.
  • Kreatif. Kepemimpinan murid melalui kegiatan kreatif mendorong anak dapat berpikir dan bertindak kreatif.

Perasaan (Feeling)

Perasaan saya sebagai CGP dalam merencanakan program ini sangat tertantang sekali, karena dalam program ini melibatkan keseluruhan murid dari dua kelas kelompok A dan juga melibatkan semua pihak baik kepala sekolah, guru, murid dan juga wali murid. Saya merasa senang sekali melewati proses tahapan pelaksanaan karena antusias dari murid dan juga wali murid. 

Murid benar-benar dapat menunjukkan suara, pilihan dan kepemilikannya dalam proses awal pembuatan kelompok, proses pembuatan dna juga proses akhir yaitu perayaannya. Saya begitu senang melihat antusias wali  murid  yang dapat menyumbangkan ide-ide kreatif  pelaksanannya dan murid  ikut menyukseskann pembelajaran karena mampu membimbing proses kerjasama dengan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun