dirimu tentu masih ingat
senyum lugu nan tulus
sentuhan hangat nan halus
dirimu tentu masih merasa
keinginan bersama yang berbeda
kegundahan hati yang nelangsa
ah
pasti dirimu akan berkata
ayo kawan kita bisa
mari teman kita berusaha
dirimu tentu masih terbiasa
menyelipkan canda diantara derita
menggoreskan pena dengan mantap
dan,
dirimu kawan pasti akan mengucap
wujudkan semua itu jangan jadikan sebagai hayalan
hidupmu ada dalam genggaman
namun kadang kau lupa
dan mencarinya diantara semak belukar kehidupan.
JCH
dwiya
dalam kesendirianku duduk diantara pepohonan dan hamparan rumput luas
saat ini akan aku rindukan selamanya. ketika masa lalu masa kini dan
nanti sedang berjuang memperebutkan diriku, mencari perhatianku bergelut
dengan hati dan pikiranku. untung saja aku tidak menangis ^_^ all praise
for you Allah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI