Mohon tunggu...
Anika Ananda
Anika Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Rumah Tahfidz yang Menyenangkan, Metode Bermain sebagai Kunci Untuk Menguatkan Proses Belajar Anak oleh KKN Kelompok 4 Desa Kepatihan

8 September 2024   11:30 Diperbarui: 8 September 2024   11:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan di Rumah Tahfidz Desa Kepatihan

Pada hari Kamis (17/08/2024), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu kelompok 4 dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sebuah rumah tahfidz di Ranting Kepatihan. Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan kepada para pengajar dalam menciptakan suasana belajar yang lebih variatif dan menyenangkan bagi santri. 

Dengan pendekatan yang inovatif dan kreatif, mahasiswa KKN berusaha mengoptimalkan metode pembelajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan para santri yang berusia 7 hingga 14 tahun.

Salah satu metode yang diimplementasikan dalam program ini adalah metode bernyanyi, yang dikenal efektif dalam membantu anak-anak menghafal dan memahami materi pembelajaran. Dalam konteks rumah tahfidz, metode ini diterapkan untuk membantu santri menghafal urutan juz dalam Al-Qur’an. Mahasiswa KKN menyusun hafalan ini menjadi sebuah lagu yang mudah diingat dan menyenangkan untuk dinyanyikan. 

Dalam sesi tersebut, para santri diajak untuk mengikuti nyanyian bersama, yang secara tidak langsung membantu mereka mengingat urutan juz dengan lebih cepat dan mudah. Hasilnya sangat positif, di mana sebagian besar santri mampu menghafalkan urutan juz dengan lancar setelah beberapa kali mengikuti metode bernyanyi ini.

Selain metode bernyanyi, mahasiswa KKN juga memperkenalkan metode estafet ayat yang dirancang untuk melatih kemampuan intelektual santri. Mengingat bahwa setiap anak memiliki kemampuan intelektual yang berbeda, metode ini dikembangkan untuk menstimulasi fokus dan pemikiran cepat mereka. Mahasiswa mengajak santri untuk membaca ayat-ayat dari surah yang sudah dihafal, yaitu dari Juz 30, secara bergantian setiap ayatnya. 

Kegiatan ini tidak hanya melatih daya ingat mereka, tetapi juga meningkatkan kemampuan untuk fokus dalam mendengarkan dan melanjutkan ayat berikutnya dengan benar. Dari pengamatan yang dilakukan selama kegiatan ini, terlihat bahwa santri mampu mempertahankan fokus mereka dengan baik dan menunjukkan peningkatan dalam kemampuan berpikir cepat dan tepat.

Mahasiswa KKN memahami betapa pentingnya memberikan apresiasi terhadap usaha dan prestasi anak-anak, karena hal ini dapat menjadi motivasi yang kuat bagi mereka. Oleh karena itu, di akhir setiap sesi pembelajaran, mahasiswa memberikan penghargaan berupa hadiah sederhana kepada santri yang telah menunjukkan semangat dan keterlibatan penuh dalam kegiatan. 

Hadiah-hadiah ini tidak hanya berupa bingkisan, tetapi juga pujian dan ucapan terima kasih yang tulus dari para mahasiswa. Tindakan ini diharapkan dapat menanamkan rasa percaya diri dan motivasi dalam diri santri, sehingga mereka terdorong untuk terus berprestasi dan belajar dengan semangat yang sama di masa depan.

Kegiatan penguatan pembelajaran di rumah tahfidz ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas hafalan santri, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Mahasiswa KKN berhasil membangun hubungan yang baik dengan para santri dan pengajar, serta menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang kreatif dapat memberikan hasil yang signifikan. Dengan adanya program ini, para santri tidak hanya belajar menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan dan memotivasi mereka untuk terus belajar dengan cara yang menyenangkan.

Program pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini juga mendapat apresiasi dari para pengajar di rumah tahfidz. Mereka merasa terbantu dengan adanya metode baru yang diperkenalkan, karena mampu menciptakan variasi dalam proses pembelajaran yang selama ini cenderung monoton. Para pengajar berharap bahwa metode-metode yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN dapat terus diterapkan dan dikembangkan dalam kegiatan belajar mengajar di masa depan.

Secara keseluruhan, kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Terpadu kelompok 4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di rumah tahfidz Kepatihan telah memberikan dampak positif yang signifikan. Program ini tidak hanya berhasil mengoptimalkan pembelajaran hafalan santri, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih variatif dan menyenangkan. 

Dengan metode-metode yang kreatif seperti bernyanyi dan estafet ayat, para santri dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan efektif. Penghargaan yang diberikan di akhir sesi juga menambah motivasi mereka untuk terus belajar dan berprestasi. Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan yang tepat dalam pendidikan dapat memberikan hasil yang luar biasa, terutama dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun