Mohon tunggu...
Anik nur Maulidiyyah
Anik nur Maulidiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Ampel Sby

Suka fajrul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Syahadat Setelah Meninggalkan Shalat Jum'at Ketiga Kalinya

14 Desember 2023   10:45 Diperbarui: 14 Desember 2023   10:53 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sholat Jumat adalah salah satu ibadah wajib bagi umat Islam laki-laki yang memenuhi syarat. Ibadah ini memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam, bahkan dikategorikan sebagai rukun Islam yang kelima. Sholat Jumat memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah menghapus dosa selama dua minggu.

Namun, ada beberapa orang yang meninggalkan sholat Jumat tanpa alasan yang dibenarkan. Bahkan, ada yang sampai meninggalkan sholat Jumat sebanyak tiga kali berturut-turut. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, karena dapat berdampak buruk bagi keimanan dan ketakwaan seseorang.

Pentingnya mengucapkan syahadat setelah meninggalkan sholat Jumat tiga kali: Penyegaran Keimanan, Permohonan Ampun, dan Awal Perjalanan Perbaikan Diri dan merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dengan mengucap syahadat ini dianggap sebagai bentuk pengingat dan peneguhan terhadap keimanan seseorang. Meskipun tidak ada tuntunan langsung dari Al-Quran atau hadis yang menyebutkan tentang mengucapkan syahadat tiga kali setelah sholat Jumat, Selain itu, mengucapkan syahadat tiga kali juga bisa menjadi bentuk istighfar dan upaya membersihkan diri dari dosa-dosa yang mungkin dilakukan. Sholat Jumat dianggap sebagai kesempatan untuk memperoleh ampunan dan rahmat Allah. Dengan mengulang syahadat setelah sholat, umat Islam dapat mengekspresikan penyesalan mereka atas kesalahan yang telah dilakukan, berharap untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan-Nya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa meninggalkan tiga kali sholat Jumat tanpa udzur, maka Allah akan menanamkan dalam hatinya sebuah penyakit." (HR. Bukhari)

Hadits ini menunjukkan bahwa meninggalkan sholat Jumat sebanyak tiga kali berturut-turut dapat menyebabkan seseorang terjatuh dalam kemunafikan. Kemunafikan adalah penyakit hati yang sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan seseorang keluar dari Islam.

seseorang yang telah meninggalkan sholat Jumat sebanyak tiga kali berturut-turut, maka ia sebaiknya membaca syahadat kembali. Hal ini karena syahadat merupakan pernyataan masuk Islam dan syahadat memiliki fungsi yang sangat penting. Dengan membaca syahadat kembali, maka seseorang menegaskan kembali keimanannya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan dengan Syahadat dapat menjadi sarana untuk menguatkan kembali keimanan seseorang yang telah goyah dikarenakan syahadat merupakan pernyataan iman yang paling benar dalam Islam. Tetapi Pembacaan syahadat ini tidak berarti bahwa seseorang tersebut telah keluar dari Islam. Namun, hal ini dilakukan sebagai bentuk penegasan keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT.

Pembacaan syahadat juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca syahadat, seseorang mengakui kesalahannya telah meninggalkan sholat Jumat dan memohon ampunan kepada Allah SWT, Oleh karena itu orang yang telah meninggalkan sholat Jumat tiga kali berturut-turut sangat dianjurkan untuk membaca syahadat.

Selain itu, orang yang telah meninggalkan sholat Jumat tiga kali berturut-turut juga perlu untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

Mempelajari ilmu agama, Mengerjakan ibadah-ibadah wajib lainnya, Meningkatkan amal saleh.

Dengan memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan, orang yang telah meninggalkan sholat Jumat tiga kali berturut-turut dapat kembali menjadi seorang Muslim yang beriman dan bertakwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun