Kebijakan Merdeka Belajar adalah memberikan kemerdekaan kepada setiap satuan pendidikan untuk melakukan inovasi. Pada hakekatnya, Merdeka Belajar hadir untuk menggali potensi yang ada pada guru, sekolah dan peserta didik untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas secara mandiri. Mandiri bukan hanya mengikuti proses birokrasi pendidikan yang sudah ada, tetapi yang sangat diperlukan adalah kegiatan untuk berinovasi.Â
Sejalan dengan reformasi sistem pendidikan di Indonesia, perlu dibicarakan tentang berbagai isu yang terkait dengan proses dan dinamika di ranah pendidikan itu sendiri. Salah satu tindak lanjut dari reformasi Pendidikan tersebut adalah melalui sebuah inovasi di bidang pendidikan yang dinamakan dengan Merdeka Belajar.
Merdeka Belajar dapat juga menjadi indikator inovasi pembelajaran di era perkembangan teknologi saat ini melalui pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.Â
Pemanfaatan teknologi dapat melibatkan siswa dengan berbagai jenis rangsangan pembelajaran berbasis aktivitas. Pemanfaatan Teknologi dapat menambah daya tarik penyajian materi, sehingga memacu para siswa dan guru untuk lebih banyak melek media. Hal ini perlu dikenalkan kepada seluruh calon pendidik yaitu mahasiwa prodi PG-PAUD juga dosen pengampu untuk dapat meng-update keilmuan sejalan dengan perkembangan zaman.
Mengapa seorang guru PAUD harus kreatif? Kreativitas pada guru PAUD merupakan suatu hal yang sangat penting karena yang dihadapi adalah anak-anak yang dalam usianya sangat senang berksplorasi dan menyerap banyak hal.Â
Oleh sebab itu guru pun harus dapat memfasilitasi anak sebaik mungkin agar tujuan dari PAUD itu sendiri dapat terealisasikan. Menjadi guru PAUD kreatif perlu selalu ditingkatkan dan diberikan kesempatan dalam pengembangan diri berkaitan dengan keterampilan kompetensi individu maupun kolaborasi.Â
Mahasiswa perlu dibekali karena tidak semua memiliki pengalaman dalam pengembangan diri saat diluar kegiatan perkuliahan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dilakukan koordinasi Tim Prodi PG-PAUD akan dilaksanakan kegiatan mendatangkan praktisi yang merupakan kegiatan pembukaan perkuliahan mahasiswa baru berbagi pengalaman menjadi guru kreatif. Kegiatan akan dilakukan awal kuliah pertama mahasiswa yaitu Senin, 4 September 2023 dengan narasumber Anang Setiawan, S.Pd .
Maksud diselenggarakannya kegiatan Kuliah Umum ini adalah untuk mengembangkan potensi mahasiswa terkait bagaimana menjadi guru kreatif sesuai perkembangan pembelajaran jenjang PAUD dan media yang tepat untuk mahasiswa baru memantapkan memilih studinya di perguruan tinggi, secara khusus memilih Program Studi PG-PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri.Â
Kegiatan "Kuliah Umum" Program Studi PG-PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4 September 2023, Pukul 08.00 s.d 14.00 WIB di Gedung A5 Kampus 1 Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl, KH. Achmad Dahlan No.76 Mojoroto Kota Kediri.
Acara berjalan lancar dan meriah dimulai pembukaan tari Remo oleh mahasiswa sebagai penyambutan tamu, sambutan ketua pelaksana ibu veny Iswantiningtyas, M.Psi, sambutan kaprodi ibu Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd., M.Psi juga motivasi dari ibu Dekan FKIP Dr. Mumun Nurmilawati, M.Pd. Sesi pemateri  di dampingi moderator yang bertugas Dr. Anik Lestariningrum, M.Pd.Â
Selama kegiatan mahasiswa aktif bertanya dan menjawab terlibat dalam kegiatan juga testimoni peserta menyatakan bahwa kegiatan sangat menarik, menguatkan penjadi pendidik yang aktif kreatif dan mendukung motivasi mahasiswa untuk berkarya menangkap peluang jika ada kesempatan. kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat narasumber sebagai ucapan terima kasih.
kesimpulan yang disampaikan oleh moderator acara menegaskan bahwa pendidik/guru adalah unsur terpenting dalam proses pembelajaran, untuk menjadi guru kreatif memiliki karakteristik yaitu: tidak membosankan, membentuk ciri khas sekolah, dapat menghemat biaya/pengeluaran sekolah, dan memiliki banyak relasi.Â
Kesempatan  datang seorang pendidik harus bisa menangkap atau meraih peluang untuk di ambil terlebih dahulu sebelum ditangkap oleh orang lain. Nasip kita ditentukan cara berpikir kita, oleh karena itu berpikirlah yang positif. Kepercayaan diri harus terus ditingkatkan semua orang memiliki potensi yang beragam. Merdeka belajar dimaknai sebagai bagian pengembangan kreativitas diri. Anak akan menjadi potensi semakin berkembang jika memiliki pendidik yang kreatif dan inovatif.
 Terima kasih atas seluruh panitia dan juga mahasiswa juga dukungan pihak Universitas Nusantara PGRI Kediri , sampai ketemu pada kegiatan Prodi PG-PAUD FKIP UNP Kediri selanjutnya.
PG-PAUD Panji....Panji...Panji ...Tangguh.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H