Aplikasi pesan singkat seperti WhatsApp memberi kemampuan pengguna untuk mengirimkan pesan, tapi ada kalanya sebagai penerima pesan, kita hanya dapat membacanya tidak bisa langsung membalas.
Hal seperti ini bisa menjadi masalah, apabila si pengirim tahu bahwa kita membaca pesannya dan akan jadi pertanyaan saat pesan tak langsung dibalas. Biasanya untuk menghindari masalah ini, kita menggunakan trik yang bisa dilakukan yaitu mengaktifkan fitur unread di whatsapp kita. Dengan begitu pengirim pesan tidak akan mengetahui pesannya sudah kita baca atau belum karena tampilan kepengirim masih ceklis dua warna abu-abu. Namun demikian kita harus bijak dalam menggunakannya.
 Silahkan simak ilustrasi dan penjelasan berikut sebagai pengingat kita, karena manusia tidak luput dari khilaf.Â
Memperhatikan chat whatsapp jadi kita bergumam sendiri. "Emm kok lumayan banyak ya yang meng-unread pesan diwhatsappnya". Â Agak lama saya memandangi chat yang sudah saya kirimkan kepada seseorang. Satu menit saya cek lagi, sepuluh menit saya cek kembali, tiga puluh menit kembali saya cek, satu jam kemudian saya pastikan apakah masih belum direspons?. Ya benar sampai hari berikutnya belum ada respond.
Ehmm jadi bergumam sendiri. Apakah benar chat saya benar-benar tidak dibaca?, atau sudah dibaca tapi malas membalasnya karena sedang sibuk, atau tidak mau membalas atau tidak mau membaca karena merasa chat nya tidak penting baginya.
Mengunreadkan diwhatsapp dapat memunculkan banyak praduga, sehingga itu sama dengan memunculkan banyak fitnah. Bukankah dengan mengaktifkan unread di whatsapp agar tetap ceklis dua masih warna abu  walaupun sudah dinaca, sehingga orang yang kirim pesan/chat tidak tahu apakah sudah dibaca atau tidak. Tapi ingat selain anda yang mengaktifkan unread juga ada beberapa yang melakukan seperti itu. Namun walaupun disetting unread mereka masih membalas chat yang masuk.
 Jadi bisa disimpulkan dengan analisis sederhana bahwa anda mengaktifkan unread dan tidak membalas chat yang masuk artinya anda menyepelekan chat yang masuk atau menyepelekan orang yang mengirimkan chat tersebut.  Ingat bahwa dengan memupuk rasa menyepelekan orang lain itu sama dengan menanam bibit-bibit kesombongan pada diri kita. Setiap agama pasti mengajarkan untuk menjauhi rasa sombong , karena dengan kesombongan akan menghancurkan diri sendiri.
Menurut ajaran islam, salah satu dari beberapa sifat sombong yang sangat berbahaya berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits yaitu:
Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. " (QS Luqman : 18).
Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR Muslim).
Orang yang sombong apabila ada yang mengunggulinya, orang sombong seringkali tidak akan pernah mau kalah dan mengalah, Â ia akan bersikap sinis dan berlomba-lomba untuk melebihi yang lain lagi, atau bahkan bisa berbohong, mereka-reka cerita dan peristiwa yang tujuannya mengangkat dirinya. Sejatinya sangat kasihan dengan orang seperti ini, karena sejatinya ia sedang menggali lubang kehinaan dari dirinya sendiri.
Mensetting unread dengan sudah membaca pesan tapi tidak menjawab pesan masuk, sedangkan pengirim sangat mengharapkan balasan dari kita.
Pernah merasakan perasaan seperti itu, bukan?. Â Dengan tidak membalasnya seakan-akan pesan belum dibaca, bukan?. Hal seperti itu pernah dibahas oleh salah satu penceramah kondang bahwa pesan sudah dibaca dan tidak membalas seakan -- akan belum dibaca adalah sama saja dengan berbohong. Dalam Al-Qur'an surah An Nahl ayat 105 adalah salah satu ayat yang membahas tentang berbohong, yaitu " Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong." Dan Selain itu, Rasulullah SAW. pun menegaskan dan memperingatkan keras untuk umatnya untuk tidak berbohong.
Sebagai seorang muslim kita jadi paham bahwa kita harus bijak jika whatsapp kita seting unread yaitu kalau sudah dibaca ya sebaiknya direspond, kita jangan mengabaikan/menyepelekan pesan masuk. Dan jangan terbersit dalam pikiran kita untuk sengaja mengabaikan dengan alasan, pengirim tidak akan tahu apa sudah kita baca atau tidak padahal sudah kita baca.
Semoga kita dijauhkan dari hal -- hal yang membuat kita sombong dan berbohong, karena Allah SWT maha mengetahui segalanya.
References:
https://lampung.nu.or.id/keislaman/6-bahaya-sifat-sombong-berdasarkan-al-qur-an-dan-hadits-oLmXo
https://www.bola.com/ragam/read/5403517/9-hadis-tentang-berbohong-yang-bisa-jadi-pengingat
Semoga bermanfaat
By anik sry
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H