Taklukkan skripsi dengan ini ! Kau dapati pelajaran berharga !
Kawan, jika kau pergi ke suatu tempat, bagaimana jalan yang kau lalui? Apakah jalannya selalu lurus tanpa lobak sedikitpun? Atau jalan yang kau lalui itu penuh tikungan, lobak, genangan air, dan lain sebagainya? Bagaimana jika kau melewati berbagai rintangan dijalan itu? Mungkin hingga kau terjatuh, kau terpeleset, bensin kau habis, kau temui jalan buntu kemudian kau harus putar arah kembali, daaan yang ku tanyakan adalah bagaimana perasaanmu setelah sampai di tempat yang kau tuju?Â
Aku yakin sebagian besar orang akan menjawab, capek tapi lega, malas untuk pulang kembali lagi karena mengalami perjalanan yang demikian, jera dan akan mencari jalan lain. Yang menjadi pertanyaan adalah seandainya kau tau jalan itu terjal, banyak rintangan, mengapa kau mau untuk melewatinya? Yang akan menjadii jawaban utama adalah karena tempatnya indah, bagus, nyaman seperti tempat wisata misalnya.Â
Jawaban lain adalah karena kau miliki kepentingan misalnya silaturahmi, acara keluarga, mendatangi sanak saudara, sahabat, dan orang-orang yang pastinya penting untukmu. Bukankah begitu? Karena sebagian dari cerita yang ku dengar, baca, dan tentunya yang ku alami sendiri. Kalau tidak karena kepentingan, keinginan, dan tempat yang menjanjikan, aku yakin aku, kau , kita tak akan mau melewati jalan yang sulit itu kan?
Heyyy kawan, begitulah kehidupaan, tak selamanya semuanya akan berjalan selalu sesuai dengan yang kau inginkan. Tak kah kau ingat kawan? Hidup ini pun scenario dan campur tangan Allah dalam adonan utamanya. Perihal usaha adalah hal mutlak yang harus kau berikan dengan kuat dengan syarat semuanya harus kau serahkan padaNya. Kau harus ingat kawan, jika sesuatu yang terjadi padamu tak sesuai dengan maumu, bukan berarti usai sudah ceritamu. Bukan ! kau akan dapati cerita dan ketentuan indah lain dari-Nya. Coba saja! Kau tak akan menyangkanya.
Belakangan ini Alhamdulillah Allah memberiku kepercayaan mendengarkan beberapa keluh kesah kawan-kawan, sebab hal yang sulit dilewati, penuh rintangan, tak seperti yang mereka bayangkan dan inginkan. Inti utamanya adalah demikian. Kau tau kawan? Hal tersulit dan berharga yang sangat sulit didapatkan adalah sebuah kepercayaan. Tak semua orang bisa dikasih kepercayaan, tak semua orang bisa menerimanya.Â
Kau diberikan jalan terjal, kau diberikan hal yang berbeda, kau sedih ? kawan, kau diberi demikian itu karena Allah tau kau mampu menjalani, Allah memberimu pelajaran atas ini semua. Allah tau kau mampu, maka kau yang diberikan jalan begitu, bukan mereka ataupun aku. Bisa jadi Allah ingin kau belajar tentang kesabaran, keikhlasan? Kenapa harus positif thinking ke Allah. Karena Allah itu sesuai dengan prasangka hambaNya.
Kau bisa bayangkan, apa jadinya jika kau pikir jalan terjal ini adalah sebuah sebuah nasib buruk menimpa, aku yakin jika kita berpikir demikian, maka kita akan menjadi insan yang minder, menyalahkan Allah, menyalahkan takdir, memiliki rasa iri terhadap orang lain, sebab nikmatnya begitu besar jauh di banding kita, padahal usaha kita sama.Â
Mari kitaa renungkan bersama, bisa jadi segala nikmat yang terjadi pada mereka adalah sebab do'a-do'a mereka yang lebih dibandingkan kita. Bisa jadi jalan yang mereka lalui sebelumnya juga susah dan ini hanya masalah timing, mereka susah di waktu lalu dan enak diwaktu sekarang, kita susah dimasa sekarang dan mudah dimasa yang akan datang karena sekarang kita sudah berusaha keras yang tentunya membelajarkan kita arti kesabaran dan keikhlasan, intinya adalah keep positif thinking !.Â
Namun jangan menyerah terhadap keadaan, maksimalkan tenaga, pikiran dan kuatkan do'a atas yang sedang kau usahakan. Aku menuliskan demikian sesungguhnya pun aku sedang belajar, aku belajar menata diriku, mestimulus otakku, dan mengajak untuk bersama berbenah dan semangat melalui tulisanku.
jadi buat yang kesulitan dalam proses skripsi dan lain lainnya.. tetap semangat, jangan putus asa, keep positif thinking sama Allah yaa :) siapa tau kan dengan sulitnya yang dialami sekarang menguatkan jiwa mu dalam menghadapi dunia kerja setelahnya dan dipermudah dalam mencari kerja :) semangat :)
 Kau tau kawan, kenapa ku tuliskan ini di blog, andai suatu saat penulis tak ada lagi, aku ingin tetap bermanfaat meski sedikit saja.. aku tak bertemu dan berbagi cerita denganmu namun ku harap tulisan ini mampu menggerakkan semangatmu meski hanya sedikit. Atau mungkin jika penulis tak ada, anak ku membacanya seakan mendengarkan ibunya berbicara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H