Mohon tunggu...
Aniswatin Khoiroh
Aniswatin Khoiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Banjarmasin - Malang

Hanya seorang pemudi yang Suka baca, nulis, suka ngobrol juga, suka anak-anak, suka belajar dari siapapun dan apapun, suka jalan-jalan, foto di alam, ohiya juga suka bunga matahari, suka makan yang manis-manis tapi pedes juga, lebih tepatnya kalo gak seimbang gak enak, jadi berusaha menyeimbangkan hihi.. Anaknya Gak fomo juga, Kalau kata teman-teman "sii yang punya jalan pikiran dan ritmenya sendiri". Yaa cukup sekian, semoga tulisan-tulisan di blog ini bermanfaat walaupun cuma sedikit gappa hehe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Harus Jadi Orang Lain?

18 September 2017   01:30 Diperbarui: 18 September 2017   01:52 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Pernah berfikir bahwa menjadi indah itu sulit ?

Jelas lah pernah .. bagaimanatidak ?

Melihat orang lain berparas tampan/cantik.

Melihat orang lain punya segalanya. Bisa beli apa saja.

Punya popularitas yang luarbiasa.

Kasih sayang yang mereka dapat dari banyak orang dan hal.

Dan pasti ada pikiran . Aku ini apa sih ?

Wajah biasa aja. Jelek enggak. Ganteng/cantik banget juga enggak.

Mau beli ini itu uang pas-pas an. Mau minta uang orang tua juga malu, masa minta mulu, kapan ngasihnya? 

. Alhasil nabung, dan ngirit jajan.

Mau terkenal juga apa yang bikin terkenal ? lah prestasi juga biasa aja.

Dan masih banyak pemikiran lainnya.

Tau ngga guys, pemikiran-pemikiran kayak ini lumrah banget.

Gimana bisa aku bilang gitu.

Banyak banget yang cerita macem kayak gini. Termasuk aku juga dulu pernah ngalaminnya. Haahaa

Alhasil semua pemikiran ini jadiin kita sebagai  orang yang mau pedekate ama cemcem an nya kita jadi kayak mundur perlahan gitu, karena cemceman nya deket ama doi yang * kita rasa * itu lebih dari kita.

Tau ngga guys.

Kita ini indah lo. Indah banget. Indah dan berharga .

Iya indah dimata orang tua aja. (Pasti gitu jawabannya)

hmmm... jangan gituu laahh..

Jadi gini, Kalo kita gak bisa menghargai diri kita sendiri, gimana bisa kita dihargai orang lain ?. sampai kapan sih mau ngeliat kelebihan orang lain mulu ? sampe kamu bisa nyaingin mereka ? sejauh mana yang ingin kamu saingin ? sampe kapan ? hidup yang sebentar ini cuma dibuat nyaingin orang lain aja ?

yakin guys gak akan rugi, kalo motivasi hidup kayak gitu aja ?

Setiap orang indah dengan cara dan indah karena dirinya masing-masing.

Ribet ya kata-katanya ? 

jadi gini, kamu itu indah. Indah karena dirimu sendiri, bukan karena orang lain.

Misal ni, kita punya wajah biasa aja. Sederhana juga. Pinter juga biasa. Tapi kita bisa atau mudah akrab dengan orang-orang. Bukan hanya teman seumuran, tapi juga mudah akrab dengan yang lebih tua atau yang lebih muda. kamu penuh ketulusan dan kasih sayang pada mereka. kamu gak segan untuk menolong mereka, terkadang kamu luangkan istirahatmu untuk membantu mereka yang sedang meminta bantuan, tanpa kata tapi dan jika.. :) 

Tapi kamu merasa biasa aja ? kamu merasa itu bukan hal yang istimewa ?

you know? Kamu indah Indah dengan cara mu sendiri. jadi gini, kamu lihat deh, emang bisa semua orang kayak kamu ? enggak lo. Ada beberapa orang yang dia radak males atau bahkan ngga mau dan ngga bisa akrab dengan orang lain. mau bantu orang aja mikir seribu kali, dan berakhir dengan gak jadi :( 

Dimata kamu, kamu sendiri itu biasa, dan dimata orang lain kamu itu indah, karena dengan kelebihan mu itu, kamu ngga harus jadi orang lain.

Jadi buat apa pengen jadi kayak dia. Iri sama dia. Aku ngga pantes buat cemceman ku. Dan lain sebagainya.

Tapi ini bukan berarti aku nyaranin buat terlalu pede dan merasa paling indah lo ya.. itu ngga baik, dan jangan sampee kayak gitu.

 Ane  Cuma nyaranin supaya kita lebih menghargai diri kita sendiri. 

kita ngga perlu jadi orang lain. Cukup jadi diri mu sendiri. berubah boleh, asal itu sesuai dengan keadaankita, asalkan itu baik buat kita, itu sih ngga masalah. Asal jangan merubah jati diri kita aja.

Bangga aja dengan diri sendiri. ehh salah.. bukan bangga. Tapi kita harus bersyukur dengan apa yang kita punya. semua sudah ada porsinya dan Allah tau yang kita mampu menjalaninya dan melewatinya. seberat apapun yang kamu lalui,Allah percaya kamu yang mampu, belum tentu orang lain, atau bahkan orang lain gak bisa ngejalaninnya.. :) soo.. stay positive thinking dalam hal apa pun yaa guys.. :) 

Bila tujuan hidup adalah allah, maka tak perlulah merisaukan ucapan manusia. Terlebih jika itu menyakiti. Setinggi apa pun orang memanah tetap takan pernah sampai kebintang.

Kita tidak ditakdirkan untuk disukai semua orang kan, yang benci biarlah membenci dengan alasan-alasannya sendiri . jangan berusaha meyakinkan. Sebab ia akan lebih yakin dengan kebenciannya.

Kita ingin seperti orang lain

Padahal tanpa sadar orang lain ingin seperti kita

Bersyukur lah selalu dengan apa yang ada dan kita punya yaa....

Allah maha tahu apa yang paling pantas bagi kita.

So, tetaplah menjadi diri sendiri

Jadilah yang terbaik, terbaik dari dirimu sendiri, terbaik dari yang kau mau i dan mampu i.

Lalu sampai mana sisi terbaik mu ? 

mari maksimalkan  :)  semoga bermanfaat :)

malang

-2016-11-24

@aniis_niswaa 010796

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun