Aku menutup pintu keras-keras seolah-olah melarang kenangan itu untuk muncul kembali. Tidak dalam kamar kos ini. Kenangan itu terlalu usang dan berkarat untuk berdampingan dengan segala perabot modern yang aku susun terlalu rapi dalam kubikel berukuran 3 x 2 meter. Ini adalah selku untuk mengunci segala kecarut-marutan memori-memori lapuk itu.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!