Mohon tunggu...
Humaniora

"Parenting Education"

25 Oktober 2018   21:17 Diperbarui: 25 Oktober 2018   21:28 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara mengenai parenting, mugkin sudah banyak yang mengetahui apa itu parenting namun masih bertanya-tanya mengapa sekarang ada parenting education di sekolah-sekolah. Adanya parenting education di sekolah adalah untuk mengedukasi sekaligus memberikan pengetahuan tentang apa dan bagaimana pengasuhan yang baik dan benar untuk anak, agar orangtua dapat selaras dengan sekolah dalam memberikan pengasuhan kepada anak dan tujuan sekolah dapat tercapai dengan baik.

Adanya parenting education ini diharapkan orangtua akan menjadi lebih baik lagi dalam hal mengasuh, menangani dan mendidik anak agar masalah kekeliruan dalam mengasuh berikut juga dengan dampak yang di timbulkan bagi anak dapat berkurang. Karena bagaimanapun pengasuhan akan sangat mempengaruhi kondisi psikis dan karakter anak nantinya.

Selain itu, program education ini merupakan wadah bagi orangtua dan juga guru untuk berkomunikasi, konsultasi terkait kendala ataupun keluhan yang dirasakan selama pengasuhan dirumah (orangtua) maupun disekolah (guru), agar kedua belah pihak (orangtua dan guru) dapat mengetahui dan memantau bagaimana perkembangan yang dilalui anak selama ini.

Pihak yang terlibat dalam program parenting education ini yang utama tentunya adalah wali murid (orangtua), atau keluarga (pihak terdekat anak), kemudian pihak sekolah dan masyarakat sekitar. Suatu program tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tidak ada pihak yang ikut berkontribusi untuk menyelenggarakan dan juga pihak yang mendukung program tersebut.

Dalam program parenting education sendiri ada banyak cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah jenis-jenis parenting education yang ada di PAUD:Yang pertama, Parents Gathering adalah pertemuan antara wali murid (orangtua) dengan pihak lembaga PAUD (guru, kepala sekolah, wali kelas) dalam sebuah forum yang diadakan oleh sekolah.

Dalam kegiatan ini yang akan dibahas adalah terkait dengan bimbingan dan pemahaman lebih jauh tentang parenting yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. materi yang akan diberikan tentunya yang berhubungan dengan tumbuh kembang anak. seperti tahapan perkembangan anak, tentang gizi, kesehatan, program sekolah yang cocok untuk anak, serta bagaimana menangani anak, dsb.

Kedua, Foundation Class adalah pembelajaran bersama yang dilakukanoleh anak dan juga orangtua pada minggu pertama (hari pertama) masuk sekolah dalam rangka pengenalan dan orientasi terkait program kegiatan yang ada disekolah.

Ketiga, Seminar adalah pertemuan yang melibatkan pihak (wali murid, masyarakat, guru sekolah lain) terkait program parenting dengan mengundang seorang tokoh atau seorang ahli di bidang psikologi anak, mengerti tentang PAUD, pakar mendongeng, dll.

Keempat, Hari Konsultasi adalah suatu hari dimana ada beberapa wali murid (orangtua) yang menyempatkan waktunya untuk mengkomunikasikan apa yang menjadi beban ataupun sekedar sharing mengenai bagaimana perkembangan peserta didik (anak) disekolah, dalam hal ini bisa saja pihak sekolah menjadwalkan dan menentukan waktunya dan juga bisa saja pihak guru yang membutuhkan satu waktu untuk berbicara pada beberapa orangtua atau orangtua yang meginginkan berkonsultasi dengan guru kelas atau guru pendamping kelas.

Kelima, Field Trip adalah kunjungan yang dilakukan ke tempat-tempat yang memungkinkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang ada di PAUD atau biasa dikenal dengan kunjungan wisata. Dalam hal ini biasanya terkait dengan materi yang pernah di ajarkan adalam pembelajaran seperti pada tema binatang, maka kunjungan wisatanya tentu yang dapat mengedukasi anak, yakni ke kebun binatang atau ke tempat-tempat lain yang terkait dengan tema pembelajaran disekolah.

Keenam, Home Activities adalah suatu aktifitas dirumah yang di bawa ke sekolah, misalnya seperti kegiatan perkemahan yang diadakan oleh sekolah yang tentunya akan ditemani (di dampingi) oleh orangtua. Atau bisa saja dengan kegiatan bersih-bersih disekolah, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun