Mohon tunggu...
Siti Anifatul Zahrok
Siti Anifatul Zahrok Mohon Tunggu... Guru - Guru/guru kelas A/TK PKK GUNUNGGEDE 02

hobi memasak, kepribadian periang, konten yang saya sukai adalah permainan untuk anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Menyusun Huruf Menjadi Kata

13 Desember 2022   14:25 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:23 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kegiatan praktik pembelajaran ini yang terlibat adalah anak-anak kelompok A pada TK PKK Gununggede 02 dan saya sendiri sebagai guru, kepala sekolah, teman sejawat dan orang tua/wali murid.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tema pada hari itu, karena tema hari itu adalah kebutuhanku dengan sub tema makanan bergizi (telur ayam) maka saya menghadirkan media konkret yaitu olahan telur dadar, dan agar anak-anak lebih tertarik dengan kegiatan pengenalan menyusun huruf menjadi kata saya membuat media bermain TARANGAN TELLUR dengan kegiatan anak-anak membuat tarangan telur secara berkelompok, membuat tiruan telur ayam dari playdough dan di isi dengan gambar macam-macam olahan telur ayam, anak-anak belajar jual beli telur ayam, kemudian anak-anak saya ajak untuk menulis nama-nama olahan telur aym sesuai yang ada pada tiruan telurnya menggunakan playdough. Saya juga mengajak anak-anak melihat video melalui leptop sehingga anak-anak lebih semangat dengan kegaiatan pada hari itu. 

Saya menggunakan strategi PBL (problem Based Learning) yakni strategi pembelajaran berbasis masalah, dimana saya melakukan pengamatan pada kelas dan menggali masalah pembelajaran yang ada dikelas sehingga saya bisa membuat media tarangan telur dan menerapkan metode pembelajaran bermain.

Proses dalam mengenalkan huruf dan menyusunnya menjadi kata saya mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain disesuaikan dengan RPPH yang saya buat. Sumber daya yang diperlukan dalam proses ini yakni media papan mejobotar, RPPH dan seluruh anak-anak kelompok B.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi yang saya lakukan sesuai langkah-langkah diatas tersebut dapat mengatasi masalah yang tejadi pada kelas saya. Hal ini terlihat, dari 6 peserta didik yang belum Mampu menyusun huruf menjadi kata hanya 1 peserta didik yang masih bingung dalam menyusun kata "telur ceplok" dengan benar, masih ada huruf yang terbalik posisinya dan ada satu huruf yaitu "L" yang tidak dituis oleh anak.

Sedangkan 5 lainnya dalam kegiatan membuat huruf menggunakan playdough anak-anak sudah bisa membedakan setiap bentuk hurufnya dan menyusunnya menjadi kata. Juga saat kegiatan tanya jawab anak-anak berebut untuk menjawab dan menunjukkan huruf yang saya tanyakan. 

Hasil dari penerapan metode bermain menggunakan medi trangan telur efektif diberikan pada anak usia 5-6 tahun, karena dengan kegiatan bermain anak-anak akan mendapatkan pengalamannya secara tidak langsung, dan dalam media yang saya buat menggunakan bahan yang aman bagi anak, berwarna menarik, juga menghadirkan benda konkret yaitu telur dadar sebagai pendukungnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun