Mohon tunggu...
Siti Anifatul Zahrok
Siti Anifatul Zahrok Mohon Tunggu... Guru - Guru/guru kelas A/TK PKK GUNUNGGEDE 02

hobi memasak, kepribadian periang, konten yang saya sukai adalah permainan untuk anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Menyusun Huruf Menjadi Kata

13 Desember 2022   14:25 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:23 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal

10 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Pada lembaga pendidikan TK PKK Gununggede 02 tepatnya di Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar tempat saya mengabdi, pada kelompok B masih terdapat 6 dari 13 peserta didik yang belum mampu menyusun huruf menjadi kata. Hal ini terlihat setiap kegiatan mencontoh tulisan sederhana dan mengisi huruf yang kosong pada suatu kata, anak-anak masih kurang dalam menuliskan huruf suatu kalimat sederhana, saat mengisi huruf yang kosong pada suatu kata anak sering bingung dan mengulang huruf yang sudah ada. 

Masalah lain yang sering terjadi juga saat guru menyebutkan nama suatu benda dan anak diminta untuk menyusun hurufnya dengan tulisan dipapan tulis, anak-anak belum lengkap dalam menyusun hurufnya, terbalik antara huruf awal atau tengahnya. Berdasarkan masalah diatas, saya menggali akar masalah yang menjadi penyebabnya. 

Beberapa akar penyebab maslahnya yaitu belum diterapkannya metode pembelajaran yang menyenangkan dan media pembelajaran yang inovativ, sehingga sebagai guru kelas saya memiliki peran dan tanggng jawab penuh atas perkembangan kemampuan peserta didiknya. 

Maka praktik ini sangatlah penting dilaksanakan pada kelompok B guna untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak terutama dalam kemampuan menyusun huruf menjadi kata, diharapkan dengan dibagikannya praktik ini dapat dijadikan fasilitator untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada kelas lain yang memiliki permasalahan sama, dan juga sebagai bahan refleksi bagi diri saya sendiri.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Terdapat beberapa tantangan untuk mencapai tujuan yang ada pada kel A yaitu anak-anak terlihat tidak tertarik saat kegiatan mengenal huruf dan menyusunnya, anak-anak asyik bercerita sendiri dengan teman-temannya, dan merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang selalu menggunakan media LKA dan majalah tematik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun