Mohon tunggu...
Siti Anifatul Zahrok
Siti Anifatul Zahrok Mohon Tunggu... Guru - Guru/guru kelas A/TK PKK GUNUNGGEDE 02

hobi memasak, kepribadian periang, konten yang saya sukai adalah permainan untuk anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Membedakan Konsep Lambang Bilangan Tertentu Yaitu 3, 6 dan 9

12 Desember 2022   07:30 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:21 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal

14 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Pada lembaga pendidikan TK PKK Gununggede 02 tepatnya di Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar tempat saya mengabdi, pada kelompok A masih terdapat 8 dari 12 peserta didik yang belum mampu membedakan konsep lambang bilangan tertentu yaitu, 3, 6, dan 9. Hal ini terlihat ketika kegiatan tanya jawab dan menulis diudara saat anak diminta menunjukkan konsep jumlah dan lambang bilangannya anak masih sering tertukar antara angka 6 dan 9, sedangkan utuk angka 3 anak seringkali tidak dapat menunjukkan angkanya dengan tepat. Berdasarkan masalah diatas, saya menggali akar masalah yang menjadi penyebabnya. Beberapa akar penyebab maslahnya yaitu belum diterapkannya metode pembelajaran yang menyenangkan dan media pembelajaran yang inovativ, sehingga sebagai guru kelas saya memiliki peran dan tanggng jawab penuh atas perkembangan kemampuan peserta didiknya. Maka praktik ini sangatlah penting dilaksanakan pada kelompok A guna untuk menstmulasi perkembangan kognitif anak terutama dalam kemampuan membedakan beberapa konsep lambang bilangan, diharapkan dengan dibagikannya praktik ini dapat dijadikan fasilitator untuk menyelesaikan masalah yang terjadi bagi saya sendiri dan bagi guru lain.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Terdapat beberapa tantangan untuk mencapai tujuan yang ada pada kel A yaitu anak-anak terlihat tidak tertarik saat kegiatan mengenal konsep lambang bilangan, anak-anak asyik bercerita sendiri dengan teman-temannya, dan merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang selalu menggunakan media LKA dan majalah tematik. Dalam kegiatan praktik pembelajaran ini yang terlibat adalah anak-anak kelompok A pada TK PKK Gununggede 02 dan saya sendiri sebagai guru, kepala sekolah, teman sejawat dan orang tua/wali murid.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tema pada hari itu, karena tema hari itu adalah tanaman maka saya menghadirkan media konkret yaitu kacang panjang, dan agar anak-anak lebih tertarik dengan kegiatan pengenalan konsep lambang bilangan saya membuat media bermain PAPAN MEJOBOTAR (menjodohkan botol pintar) dengan kegiatan menghitung kacang panjang dan menjodohkan dengan stik angkanya yang sesuai, kemudian anak-anak saya ajak untuk bermain playdough membentuk angka 3, 6, dan 9. Saya juga mengajak anak-anak melihat video melalui leptop sehingga anak-anak lebih semangat dengan kegaiatan pada hari itu. Saya menggunakan strategi PBL (problem Based Learning) yakni strategi pembelajaran berbasis masalah, dimana saya melakukan pengamatan pada kelas dan menggali masalah pembelajaran yang ada dikelas sehingga saya bisa membuat media papan mejobotar dan menerapkan metode pembelajaran bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun