Satu Lagi Lembaga Riset yang Mengunggulkan Agus-Sylvi

Satu lagi hasil survey tentang Pilkada DKI Jakarta dirilis oleh Konsultan Riset Pemasaran yaitu PT Grup Riset Potensial (GRP). GRP ini merilis hasil surveynya terkait tingkat keterpilihan dari ketiga pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Dalam survey yang dirilis beberapa waktu lalu, survey yang dilakukan pada tanggal 02-07 Januari 2017, dari 2.745 responden di 27 Kelurahan yang ada di DKI Jakarta, GRP menempatkan pasangan nomor urut 1 yaitu Mas Agus Yudhoyono dan Mpok Sylvi tingkat elektabilitasnya sebanyak pada posisi pertama yaitu 45,0%, dan posisi kedua pasangan Anies-Sandiaga sebanyak 23,5%, serta pada posisi buncit yaitu Ahok-Djarot sebanyak 23,3%, serta 8,2% belum mengeluarkan pendapatnya.

Sedangkan menurut GRP memprediksi dari responden tersebut, tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 1 Agus-Sylvi di posisi teratas yaitu sebanyak 46,4%, di nomor urut dua pasangan nomor urut tiga yaitu Anies-Sandiaga sebanyak 20,9%, dan di posisi terakhir pasangan nomor urut dua yaitu Ahok-Djarot sebanyak 20,4%, tetapi ada sekitar 12,4% pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Perusahaan yang sudah sekitar 22 tahun berdiri atau tepatnya tahun 1994 sebagai lembaga riset pemasaran ini, GRP merasa tertantang untuk ambil andil dalam mensurvey ketiga pasangan calon yang bertarung pada Pilkada DKI Jakarta ini. Kita tidak mau terjebak dalam politisasi dari lembaga ini, tetapi yang jelas dan pasti bahwa GRP ini lembaga yang mempunyai kemampuan akademis terutama dalam hal survey cakap dan kompeten, hal tersebut dilihat tidak hanya dari lamanya berkecimpung didunia riset, tetapi keilmuannya yang harus dihargai dan diapresiasi untuk melihat potensi yang ada pada ketiga pasangan calon ini.

Adanya satu lagi rilis dari lembaga yang kredibel karena rekam jejaknya seperti GRP ini, menjadi lengkap survey-survey dari lembaga yang sebelumnya sudah ada 5 lembaga survey yang menempatkan pasangan Agus-Sylvi pada posisi teratas. Disni terlihat jelas bahwa warga DKI Jakarta saat ini ingin perubahan dan juga ingin orang muda maju menjadi pemimpin seperti pasangan nomor urut 1 ini.