Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjawab Curiga Salah Sasaran Bantuan Sebab Beda Keyakinan

19 Oktober 2022   07:06 Diperbarui: 19 Oktober 2022   07:43 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istrinya, "cancut" pula. Dia tokoh pendidikan di tempat itu. Sebuah PAUD bertengger manis di puncak bukit karang, dengan pemandangan laut lepas. Menjadi tempatnya berjuang mencerdaskan anak-anak bangsa.

Maka ketika mengetahui kawasannya terendam banjir hingga seleher orang dewasa tergeraklah tangan ini. Save Bajulmati, selamatkan asset dan orang-orang toleran itu agar tak mati harmoni.

Pengumpulan dana mulai sudah, saya bersemangat, ada yang ringan menyumbang. Bersyukur tiada tara, masih dipercaya. Akan segera menyampaikan, insya Allah Kamis besok.

Akan tetapi, belum selesai urusan pengumpulan, ada yang memberi peringatan.

"Awas memberi bantuan kemanusiaan ke Malang Selatan, itu bukan wilayah kita. Hati-hati bantuan tidak tepat sasaran."

Telisik menelisik, saya mengerti yang dimaksud peringatan itu. Malang selatan, beberapa daerah dihuni mayoritas umat Kristiani. Menjadikan orang-orang seperti yang memberi peringatan itu keberatan langkahnya, terbelenggu tangannya mengulurkan bantuan sebab beda keyakinan.

Menangis ini dalam keheningan. Mengapa tidak boleh membantu yang beda keyakinan? Padahal tidak ada larangan dari utusan terkasih pencipta alam  berbuat demikian. Kalau perang terbuka kita angkat senjata, berhadapan lawan, saling bunuhpun tak apa. Dengan segala adab peperangan yang diajarkan Rasulullah SAW. Misal tak boleh membunuh yang sudah menyerah, atau menyiksa yang telah kalah.

Sebagai teladan saya tidak pernah membaca kisahnya melarang mengasihi sesama, malah ada kisah dia berbaik kepada pendeta Nasrani juga kepada kaum Yahudi.
Bahkan dalam satu hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan Rasulullah pernah berdiri untuk menghormati jenazah seorang yahudi yang sedang dibawa untuk dimakamkan. Para sahabat sempat mempertanyakan sikap tersebut.

"Bukankah ia juga manusia?" jawab Nabi Muhammad SAW.

Demikianlah, saya tergerak karena kemanusiaan saya, tak ada aturan agama secuilpun saya langgar sebab memberi bantuan kemanusiaan  kepada pemilik keyakinan lain.

Memanusiakan manusia, karena kita hidup diantara manusia. Apakah memperoleh balasan baik dari manusia? Wallahu alam, itu urusan Tuhan. Saya hanya memfungsikan rasa kemanusiaan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun