Rizky Billar Resmi Tersangka KDRT
Fans Lesti Kejora Lega
Berhari-hari kasus penganiayaan atas Lesty Kejora atau yang populer dengan sebutan KDRT bergulir. Tak henti menghiasi laman berita, menjadi perhatian pesohor hingga rakyat jelata. Akhirnya penantian ujung kasus berbuah, Â Rizky Billar resmi ditetapkan sebagai tersangka, 12/10/2022.
Terhadap kasus ini CCTV mengungkap fakta, laporan Lesti Rizky Billar atas dugaan kasus KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis 29/9/2022 menjadi awal perguliran perkara sehingga muncul penyelidikan dan penyidikan, memunculka n statemen Rizky Billar diduga menganiaya Lesti hingga mengakibatkan penyanyi dangdut tersebut cedera dan mendapat sejumlah luka.
Berdasar  laporan tersebut, kekerasan dilakukan di rumah mereka di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 28 September. Penganiayaan pertama terjadi Rabu pukul 01.51 dini hari. Berawal saat Lesti mengetahui Billar  selingkuh dan mengungkapkan niat untuk pulang ke rumah orangtuanya.
Menurut Kabid Humas saat konferensi pers Jumat 30/9/2022 pertengkaran terjadi 2 kali. Kekerasannya  adalah Billar mendorong dan membanting korban ke kasur dan mencekik korban hingga terjatuh ke lantai.
"Dal itu dilakukan berulang kali," Cetus Endra Zulpan saat itu.
Penganiayaan selanjutnya terjadi pada Rabu pagi pukul 09.47. Kekerasan fisik dilakukan Billar lagi, dia melakukan kekerasan dengan menarik tangan Lesti kamar mandi, membanting ke lantai.
"Dan itu dilakukan berulang sehingga tangan dan leher sebelah kiri dan tubuh korban merasa sakit," tutur Zulpan memaparkan.
Sebuah kejadian yang bagi saya sangat patut dilaporkan. Penganiayaan yang meskipun Billar menyangkal tetapi CCTV dan alat bukti menjadi pengungkap fakta. Tergambar di sana bagaimana ekspresi Billar yang katanya hanya berusaha menenangkan Lesti supaya tidak ngamuk saat mencecar Billar karena disangka selingkuh.
Sebuah sikap yang saya memahami emosi Lesti. Ngamuk adalah ekspresi kecewa, kalau kemudian dicelakakan hingga sakit badan itu mengenaskan. Badan Lesti mungil tenaganya kecil, seperti apa aksinya saya bisa membayangkan.Â
Cukup dipeluk, dibelai kalau memang niat mau menenangkan, apalagi dengan menangis pasti tenaga Lesti terkuras habis, bakal cepat lunglai. Tak perlu dianiaya, Lesti bakal kalah juga.
Terhadap sikap Lesti mayoritas penggemar membenarkan, beberapa unggahan komentar berpendapat bahwa lelaki begitu tidak akan berhenti melakukan kekerasan, karena sudah tabiat, sudah kebiasaan.Â
Apa lagi dengan latar belakang merasa superior mengingat sebelum menikah dulu Billar dianggap tidak sepadan dengan Lesti karena anggapan lebih tampan. Njomplang kata orang yang jawa. Lakinya kecakepan, gak layak dapat Lesti yang muka biasa aja. Keadaan yang bisa jadi membuat Billar pongah. Lesti beruntung dapat dirinya karena tampan.
Saya bukan penggemar berat Lesti meski suka suaranya , akan tetapi melihat yang dialami kini empati ini muncul. Sebagai perempuan saya bisa rasakan sedihnya. Luka di hati sakit-sakit pun di badan.Â
Keberaniannya melapor menjadikannya pahlawan. Sebagai perempuan yang berani memperkarakan suaminya secara hukum meski ada yang dibilang ini perkara ringan. Tabok-tabokan di awal pernikahan itu biasa.
Oke saya sepakat banyak riak muncul saat mengawali biduk rumah tangga, jangankan seumur jagung sudah karatan juga tak terhindar pertengkaran. Akan tetapi menjadikan perempuan sebagai sansak nanti dulu. Saya benar-benar tidak setuju.
Sehingga ketika Lesti lapor dengan mengamati perkembangan penyelidikan dan penyidikan pihak berwajib saya suka tindakan Lesti. Inspirasi agar perempuan tidak diperlakukan semena-mena, lahir dan batin. Menjadikan yang diselingkuhi, ditampar, dihajar oleh suami berani melakukan sesuatu untuk menghentikan tindakan itu.
Kejahatan suami demikian tidak layak dipandang ringan. Dimaafkan silakan tapi proses atas kelakuan hendaknya diteruskan. Supaya lelaki model demikian jera, tidak lagi semena-mena.
Status Billar tersangka pada 12/10/200, ini menjadi stempel bahwa yang dilakukan Billar memang salah di mata hukum. Sebuah status yang melegakan penggemar, pantas didapat Billar agar dia tak lagi mengulangi. Hanya Lesti yang bisa menyelamatkan dari jeruji besi. Perempuan yang pernah dihujat sebagai tidak level dengan Billar.
Harapan penggemar Lesti selanjutnya adalah ada hukuman untuk yang menyakiti perempuan. Apakah nanti akan berdamai atau tetap diproses hukum hanya Lesti Kejora yang memutuskan. Penggemar akan mengambil pelajaran saja, KDRT memang pantas diberi hukuman.
Ans
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H