Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lucu atau Lugu, Alasan Rohim Korban Rumah Roboh Kraton Pasuruan Tak Berani Buka Bantuan

13 September 2021   05:58 Diperbarui: 13 September 2021   06:02 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Kepala Desa saya sampaikan ide untuk memperbaiki lebih layak, dia nyatakan siap. Maka hari ini saya akan datang. Menyampaikan harapan, melanjutkan pengerjaan untuk penyempurnaan hunian pak Rohim agar layak disebut rumah. Sambil menunggu bantuan yang mungkin tahun depan baru bisa direalisasikan, itu kalau ada anggaran.

Kompasianer Widz Stoops mengirim saya sejumlah uang, akan saya sampaikan nanti kepada Kades. Menurut mbak Widz tak banyak tapi menurut saya cukup membantu membeli material atau membayar tukang. 

Bisa menjadi stimulan mendirikan rumah pak Abdul Rohim. Menggerakkan hati dermawan mengulurkan tangan. Misal memberi bantuan lain material yang dibutuhkan. Agar Pak Abdul Rohim berkesempatan menghuni tempat yang bisa disebut "Rumah."

Anis Hidayatie, untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun