Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Di Balik Cerpen "Ditembak Bujang Dam Licin"

31 Agustus 2021   08:06 Diperbarui: 31 Agustus 2021   09:43 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air terjun mini Dam Licin (Dok. Pribadi)

"Beneran mau nikah sama bujang Dam Licin?"

Ahay, tunggu kelanjutan cerpen saya.

Yang jelas saya ingin membangkitkan Dam Licin lagi. Untuk memberi ruang bagi perempuan-perempuan warga sekitar mengais rupiah dari Dam Licin. Juga kepada banyak orang yang selama ini memperoleh manfaat dari keberadaan Dam Licin.

Khusus pada warga, ayuk berupaya, asal gandeng tangan, kompak, semangat  tak ada yang tak mungkin diwujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun