Pagi Pagi ini, saya dihubungi Mas Riza Ardiyansjah, Sekretaris 1 pengurus PDDI, Persatuan Donor Darah Indonesia kota Malang. Dia mengabarkan akan ada kegiatan Screening Donor Plasma Konvaselen dan Donor Darah Kamis, pagi ini 8/4/2021 di Mall City Expo, Jl Dieng.Mengenal Riza ketika dia datang ke tetangga Desa, Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang 21 Maret 2021 lalu saat kunjungan ketua PDDI Pusat Adang Daradjatun komunikasi terus berlanjut hingga sekarang.
Dia getol melakukan gerakan kampanye donor darah, darinya pula saya tahu bagaimana kegiatan ini telah terorganisir dengan baik di kota Malang. Terkini dia memberitahu saya bahwa telah terpilih menjadi ketua PDDI kota Malang yang baru yakni Sutiaji, sang Wali Kota Malang
Memberitakan kegiatan donor darah di manapun berada merupakan passion lain dari aktifitas menulis saya. Merasa ikut berbuat meski tidak aktif di pengurusan. Donor darah itu perlu diketahui orang banyak, untuk kemanusiaan tentu saja. Apalagi saat situasi pandemi masih seperti sekarang ini. Banyak saudara kita yang perlu darah.
Mereka yang sedang kritis di rumah sakit butuh transfusi, darah harus segera diberikan. Untuk situasi normal mungkin tidak terlalu masalah, namun untuk masa pandemi seperti sekarang ini, tentu ini sebuah problema yang harus dipecahkan.
Bukan hanya ketersediaan darah yang ada indikasi berkurang, mengingat pendonor stay at home namun juga pada kualitas darah yang didonorkan.
Pandemi mengakibatkan kondisi dimana banyak orang terinfeksi virus Covid-19. Tidak mungkin menerima donor dari mereka yang terinveksi. Screening ketat betul-betul dilakukan, jangan sampai orang terinveksi ikut lolos sebagai pendonor.
Itulah yang menyebabkan quality control dengan segala prosesnya untuk memastikan darah yang didonorkan harus benar-benar sehat terus dilakukan.
Halnya dengan mereka yang terinveksi namun lolos dari Covid -19 merupakan pendonor potensial. Untuk membantu proses penyembuhan mereka yang terindikasi dan membutuhkan darah.
Jalannya yakni donor plasma konvalesen. Plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi. Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona.
Tentang hal ini dr Tonang Dwi Ardyanto lewat Kompas.com, 5 Januari 2021, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, mengungkapkan, plasma konvalesen sudah dikenal sejak lama sebagai sebuah metode terapi.
Menurutnya, terapi ini berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi akan membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh. Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.
Sementara, untuk Covid-19, Tonang menjelaskan, acuannya adalah penyintas penyakit tersebut diharapkan sudah membentuk antibodi.
Plasma penyintas Covid-19 itu kemudian diberikan kepada orang lain yang sedang menghadapi infeksi virus corona, dengan harapan antibodi tersebut mampu melawan infeksi yang sedang berjalan.
Secara sederhana, terapi plasma konvalesen dapat dipahami sebagai transfer antibodi antara penyintas suatu infeksi kepada orang yang tengah mengalami infeksi.
Screening Donor Plasma Konvaselen dan Donor darah terbuka untuk umum akan dilaksanakan pagi ini. Dengan jadwal pagi pukul 10.00 - 14.00 donor darah, sore pukul 15.00 - 17.00 Â screeningnya.
Donor darah, kebaikannya  bukan hanya untuk mereka yang didonori akan tetapi bagi anda pula sebagai pendonor. Kesaksian suami saya dahulu, juga rekan dan tetangga sendiri yang aktif menjadi pendonor. Badan terasa lebih sehat setelah donor.
Terkhusus akseptor KB suntik, kawan saya merasa itu perlu dilakukan mengingat dia tidak pernah menstruasi.
"Dengan donor darah rutin, saya merasa sudah lebih sehat, darah yang mestinya keluar sudah keluar lewat donor darah meski tidak datang bulan. Efek postif lain, tubuh tidak gemuk, hal yang biasanya terjadi untuk akseptor KB suntik seperti saya," jelas mbak Is, kawan saya itu.
Untuk masyarakat umum, saat berbuat telah tiba kembali. Baik penyintas Covid-19 maupun bukan manfaatkan acara donor darah. Setetes darah anda penyelamat kehidupan. Napas dia yang berlangsung karena tertolong darah anda akan menjadi kebaikan yang terus mengalir hingga hidup orang tersebut berakhir.
Anis Hidayatie, Ngroto 8/4/2021 untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H