Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bidan Yuliana, 4 Langkahnya Sukses Menggaet Pendonor Darah Sukarela

18 Maret 2021   06:21 Diperbarui: 18 Maret 2021   07:46 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc.pri/Bidan Yuliana, rutin mendonorkan darahnya

Darah yang dikuatirkan "mbebeg" tadi bisa berganti dengan darah baru yang lebih sehat. Ibarat sumur, semakin sering airnya diambil maka airnya semakin bersih dan sehat. Itu yang dikatakan pada bidan Yuliana pada akseptor suntik yang datang padanya.

Tentang hal tersebut testimoni salah seorang peserta menjadi senjata ampuh mengajak masyarakat sukarela mendonorkan darahnya.

" Awak iki rasane maleh enteng lek mari donor darah. Badan ini rasanya menjadi ringan apabila telah melakukan donor darah ,"  tutur salah seorang wanita peserta donor.

Pernyataan wanita itu disampaikan pada setiap orang yang menanyakan rasanya sesudah donor menjadi promosi tersendiri. Meyakinkan masyarakat untuk tak lagi takut mendonorkan darahnya.

Kedua, Meminta kepada peserta donor darah untuk ajak teman pada kegiatan donor darah berikutnya. Agar lebih banyak masyarakat yang memperoleh manfaat lewat donor darah. Bukan hanya untuk akseptor suntik, tetapi pada semua orang. Laki-laki atau perempuan yang memenuhi persyaratan. Dengan menunjukkan kartu donor bidan Yuliana sendiri.

Puluhan tahun Bidan Yuliana rutin menjadi pendonor, tidak ada masalah terkait kesehatannya, malah lebih berkualitas. Catatan menunjukkan, per Januari 2021 telah 39 kali dia melakukan kegiatan donor darah ini.

Ketiga, Menyosialisasikan keuntungan yang akan diperoleh pendonor bila melakukan donor darah. Cek kesehatan gratis yang meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar HB (Hemoglobin) dan golongan darah.

Pada darah yang telah didonorkan akan dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan HIV, AIDS, Hepatiti B ,Hepatitis C, Sipillys sehingga masyarakat dapat mengetahui lebih dini tentang penyakit menular tersebut.

Semua pemeriksaan itu bila tidak dalam kondisi kegiatan donor darah akan memakan biaya lumayan besar. Karena untuk  setiap pemeriksaan pasti dikenakan biaya.

Keempat, pro aktif menjemput bola untuk kebutuhan darurat. Hal ini kulakukan bila ada pasien yang butuh transfusi mendadak. Untuk itu bidan Yuliana selalu mengupayakan hubungan baik dengan seluruh pendonor. Agar ketika dihubungi sewaktu-waktu untuk minta sumbangan darah mereka bisa menerima debgan tangan terbuka.

4 langkah yang telah dilakukan bidan Yuliana itu sungguhlah inspiratif. Bisa diterapkan di manapun belahan Indonesia, agar tak ada lagi masyarakat yang takut mendonorkan darahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun