Bukan tak lagi cinta, tapi berusaha meredam gejolak agar tak memalukan diri sendiri itu yang sedang dilakukan. Bertepuk sebelah tangan, tidak dianggap lagi keberadaan itu menyakitkan. Akhirnya dia biarkan hambar hubungan.
Begitulah, pada hubungan yang demikian apalagi yang bisa dipertahankan? Tidak perlu mengejar-ngejar pada seseorang yang mengabaikan.
Jangan berkecil hati, tandai saja. Kalau kabar tentangnya susah didapatkan itulah saatnya kamu harus bersiap untuk kehilangan. Dunia tak selebar daun mint gaes, masih banyak hal lain yang lebih perlu dipikirkan. Berbahagialah meskipun kehilangan.
Caranya, tulis kegalauan. Fiksi atau non fiksi, kemukakan maumu dan cara terhebatmu dalam menyelesaikan duka lara nestapa. Pasti akan sedikit lega. Bangun kembali pertemanan, kehangatan, Â karena terkadang komentar kawan merupakan kalimat sakti untuk bisa bangkit berdiri lagi walau sendiri.
Anis Hidayatie untuk Kompasiana