Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tunaikan Hutang, Kalau Tak Ingin Milikmu Diambil Paksa sebagai Ganti Pembayaran

15 Desember 2020   04:27 Diperbarui: 15 Desember 2020   09:51 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meminta uang sendiri yang ada di tangan orang bukan perkara gampang memang. Beberapa kasus membuktikan sering kali orang lupa, atau pura-pura lupa bahkan abai untuk membayarkan hutang dahulu sebelum mengeluarkan uang memenuhi kebutuhan diri sendiri ketika memegang uang.

Daftar keperluan diri sendiri seringkali mengalahkan kewajiban lain. Yakni membayar hutang. Padahal, Al wak'u dainun. Janji itu hutang. Bukan hanya uangnya yang harus dibayar. Akan tetapi tepat waktu sesuai kesepakatan saat mengajukan pinjaman itu juga harus ditunaikan.

Ada hal di luar logika yang harus kita perhitungkan. Doa orang yang teraniaya itu mudah dikabulkan. Siapa tahu orang yang kau remehkan akan mendoakan keburukan padamu.

Sakit, kehilangan, kecelakaan, itu beberapa hal buruk di luar rencana manusia yang sekalipun tak pernah terpikir akan menimpa. Jodoh, lahir dan mati manusia memang telah ada takdirnya. Tetapi nasib manusia itu bisa diupayakan mengajukan pada Tuhan.

Kalau tidak tak mungkin ada statemen demikian,

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri". AR Ra' ad ayat 11

Tentang keadaan buruk manusia, nasib yang dialami manusia Tuhan menyerahkan pada usaha manusia.

Seperti halnya keadaan ditimpa musibah. Sesungguhnya sedekah itu mencegah musibah. Sedekah senyum, sedekah ramah, bahkan termasuk beriktikad baik membayar hutang dengan cara yang baik juga termasuk sedekah. Berikan dengan keramahan dan senyuman, terkandung sedekah di dalamnya.

"Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu."

****

Beberapa hari sesudah obrolan Rini di teras rumah senja itu terdengar kabar. Heru kehilangan laptop, sehingga dia tidak bisa bekerja sempurna. Seluruh file ada di dalam laptop itu, baik pribadi maupun data perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun