Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Blow Up" Potensi Tersembunyi Desa Lewat PKK

14 Oktober 2020   15:18 Diperbarui: 15 Oktober 2020   03:41 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus PKK  Desa Asem Kandang dan Bu Camat Kraton (Dokpri)

Perlu blow up memang. Setidaknya lewat media sosial. Peranan ini bisa pula diambil oleh PKK, sebagai garda terdekat dengan potensi masyarakat desa.

Perempuan yang mayoritas menjadi anggota PKK bisa menjadi pelaku yang ditampilkan, bisa pula sebagai whistle blower untuk upaya pengenalan potensi tersembunyi desa. Ini pantikan yang positif bagi peran PKK dimasa pandemi covid -19 ini.

Selangkah lebih maju mengambil peran. Bukan sekedar kumpul-kumpul arisan atau membicarakan kepentingan. Namun ada aksi lebih yang diharapkan mampu membawa efek baik bagi kemajuan desa.

Untuk itu saya sepakat. Blow up potensi tersembunyi sebuah desa. Ini mestinya harus dilakukan semua warga. Stake holder juga masyarakatnya. PKK dengan kekuatan solid organisatoris yang telah mengakar puluhan tahun bisa mengambil peranan lebih untuk itu.  

Blow up, blow up. Temukan potensi, yang tersembunyi maupun yang tampak nyata. Berbuat, lakukan sesuatu untuk sebuah manfaat. PKK bisa lakukan itu, memajukan desa dengan PKK hal yang bisa diharapkan. Bukan hanya membangun keluarga sejahtera sebagaimana diantara bait mars PKK,  

Marilah hai semua Rakyat Indonesia
membangun segra
Membangun kluarga yang sejahtera
dengan PKK

Namun lebih dari itu, berperan aktif pula membangun bangsa. Memajukan desa dengan kegiatan yang tidak terpusat pada keluarga saja namun juga berbasis masyarakat banyak. Warga desa khususnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun