Buku "Goro-Goro Menjerat Gus Dur" banyak mengungkap kisah para penulis beserta kenangannya terhadap sosok fenomenal itu. 17 orang dengan bermacam sudut pandang. Kami saksi sejarah pemakzulan bapak bangsa itu, baru berani bicara, --atau bisa jadi ini kebetulan yang indah berkat pantikan seorang Virdika-- lewat kata-kata. Dalam sebuah buku kompilasi tentang marah, sedih dan rindu.
doc.pri Inung
Anis Hidayatie, untuk Kompasiana.
2/10/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!