Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menemani Ambil Gambar Endorse Produk UMKM Dam Licin

11 September 2020   21:22 Diperbarui: 12 September 2020   02:46 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pose bersama Camat Kraton Ridwan Haris (Kemeja batik) dan Kades Dhompo Moh.Salim

Akhir pekan, 2 orang perempuan tangguh menemani saya. Bu Amalia dan Bu Sri, keduanya berKTP Dhompo kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Pelaku UMKM yang mewarnai geliat ekonomi kehidupan desa mereka.

Berawal dari produk rumah tangga. Dari kebun sendiri awalnya. Ibu Amalia mulai melakukan uji coba membuat minuman yang bisa diseduh instant. Begitu cerita mula dia memproduksi minuman instant miliknya.

Hanya berbekal tontonan di youtube dia melakukan uji coba. Berkali kali gagal, rempah rimpang berupa Jahe, Kunyit putih, kunyit kuning dan temulawak  merupakan bahan dasar yang dipilih untuk digunakan sebagai bahan dasar.

Kini uji cobanya sudah mulai terlihat hasilnya. 4 produk rimpang instant yang dia produksi mulai banyak diminati. Terkini diikutkan pula untuk mewakili desanya, Dhompo bersaing pada lomba UMKM tingkat kabupaten Pasuruan.

Baru dikemas dengan plastik berklip. Belum punya kemasan sendiri yang diproduksi khusus, mengingat biaya. Tapi sudah diberi stiker identitas yang membuat pembeli mengetahui barang yang akan dibelinya.

Rasanya yang enak membuat minuman instant ibu Amalia laris manis. Banyak orang pesan melalui online. Ya, karena bu Amalia memang hanya memasarkan lewat online, via story WA atau FB saja. Tidak berani titip di toko-toko karena untuk itu dia harus menyiapkan modal lagi.

Kalau langsung pesanan, modal yang dia punya bisa terus diputar. Alurnya, sesudah orang pesan dia langsung membeli bahan lalu membuatkan. Sesuai dengan jumlah yang dipesan.

Jarang ada stok di rumah untuk mereka yang ingin membeli langsung. Karena modal yang dimiliki langsung dipergunakan untuk produksi. Mungkin nanti ketika modal sudah bertambah dari hasil perputaran penjualannya dia akan membuka gerai sendiri. Mengisi dengan barang produknya. Sehingga pembeli tidak harus pesan dahulu untuk mendapatkan produk minuman instannya.

Untuk keperluan lomba UMKM Kabupaten saya menemani Bu Amalia dan bu Sri pagi pagi itu. Perempuan warga desa Dhompo Kraton pimpinan Moh. Salim itu membawa produk juga tikar piknik. Ke sebuah lokasi yang sedang viral di Pasuruan. Dam Licin.

Destinasi dam yang kini kerap dijadikan sasaran pengunjung datang. Untuk berfoto, berenang, body rafting, naik perahu keliling sungai, atau melakukan keseruan lain. Tebing dan aliran air diantara bebatuannya memang eksotis. Sehingga menarik bila dijadikan spot foto.

Itu pula yang menarik saya mengajaknya ambil gambar di sana. Untuk konten youtube, juga endorse buku Desa Dhompo yang baru saya buat. Disamping tentu saja untuk mempromosikan produk mereka berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun