Buku tentang Desa Dhompo menjadi sebuah produk dokumentasi literasi yang diberikan kepada desa  sebagai jejak tentang desa beserta geliat wisatanya
Kelima, Dukungan seluruh kalangan. Masyarakat sekitar daerah wisata hingga penguasa wilayah setempat yang terus menerus memberikan supportnya. Untuk Dam Licin hal ini sungguh terlihat.
Keenam, Ramah media. Siapapun yang datang disambut hangat dan ramah. Warga setempat tak segan menjadi pemandu bagi mereka yang datang. Memberi informasi, bersedia diwawancarai bila ada media datang.
Bahkan warga rela membantu pengunjung mengambilkan gambar atau memfotokan sesuai permintaan. Kemudian rela share link berita tentang Dam Licin.Â
Dari media sosial ternama. WhatsApp, Facebook, Instagram, atau youtube. 4 Medsos yang sangat akrab dengan masyarakat.
Dalam hal ini media sosial memang memegang peranan untuk viralnya Dam Licin. Foto-foto situasi di Dam Licin bertebaran memenuhi ruang media sosial. Video perjalanan wara wiri di kanal -kanal youtuber pun ruang lain media sosial.
Ini adalah promosi pasar yang sangat ampuh. Harus diakui, Dam licin besar dan viral karena media sosial. Namun tidak akan datang pengunjung bila yang viral adalah hal - hal buruk, misal bila  sampah di mana-mana.
 6 kunci rahasia yang sudah dilakukan Dam Licin tersebut di atas adalah penunjang utama untuk terus viral. Mengokohkan keberlangsungan Dam Licin menjadi destinasi wisata.Â
Bukan hanya "sak gradakan", sebentar saja. Namun selamanya. Memberi manfaat optimal kepada warga desa tempat Dam Licin  berada. Menjadi referensi bagi daerah-daerah lain di Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H