70 buku itu sangatlah sedikit dibanding oplag minimal cetak untuk mayor yang 2000 eksemplar. Tetapi nilai nominal keuntungan yang didapat cukuplah membelalakkan mata. Bisa menjadi alternatif sumber penghasilan. Terutama mereka yang sedang gamang memilih profesi. Sementara passion menulis telah dimiki.
Mbak Novie bisa mendapatkan keuntungan dengan sedikit rahasia perjuangan. Apa tuh? Satu kata kunci darinya, mengusahakan agar bukunya laku. Itu saja.
Saat proses menulis dia rajin upload kabar kisah. Entah menulis caption di IG atau menulis di FB tentang rencana menulis bukunya. Sama seperti saya, Hal-hal yang akan saya bukukan saya posting dahulu. Entah sedikit cerita, atau coretan proses pembuatannya.
Membuat orang tahu kegiatan itu bagus, mengundang orang untuk tahu lebih banyak. Seperti thriller film yang akan ditayangkan. Sesudah itu open pre order. Buku dibuatkan banner, flyer untuk pemasaran. Mengabarkan seberapa perlu atau menarik buku itu dimiliki.
Kerja keras memang dilakukan pada masa ini. Menawarkan buku tidak seperti menjual kacang goreng. Orang harus merasa perlu dulu memiliki buku tersebut. Maka peran marketing sangatlah diperlukan.
Penulis, dalam hal ini harus aktif melakukan. Apalagi untuk yang belum punya nama besar. Setidaknya menghimpun kekuatan pemasaran berbasis link yang dia miliki. Baik offline maupun online.
Itulah satu alasan mengapa buku mbak Novie selalu bisa menghasilkan uang. Sebagai emak-emak yang memilih menulis sebagai sarana menghasilkan tambahan uang, dia berhasil. Sesuatu yang menurutnya menyenangkan. Bisa membantu suami mengepulkan dapur sehari-hari.
Nah kompasianers, yang punya hobi menulis, jangan ragu menekuni kesukaanmu ya. Tidak perlu punya nama besar untuk berekspresi. Yang penting konsistensi, semangat dan menulis terus. Mbak Novie telah membuktikan. Bisa ditiru langkahnya untuk inspirasi menghasilkan sesuatu dari passion di bidang penulisan.
Maka menulislah terus, yakinlah tulisan itu akan menemukan takdirnya sendiri. Jangan ragu jangan putus asa. Perjuangkan kehidupan lewat kata-kata. Salam
Anis Hidayatie, Untuk Kompasiana 16/7/2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI