Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menemukan Bahaya Lewat Buku "Berat" Detektor Pencemaran Aliran Sungai

18 Mei 2020   21:09 Diperbarui: 19 Mei 2020   05:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Moh. Awaludin Adam, SPi

2. Petani, dianjurkan menahan diri tidak menggunakan insektisida, pestisida berbahaya yang limbahnya akan dibuang di sungai. Zat itu beracun, berbahaya untuk kelangsungan makhluk hidup di sugai secara keseluruhan.

3. Industri. Apapun jenis industri, bila menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan tentu tidak dapat dibenarkan. Mereka harus mempunyai tempat pengolahan limbah sendiri.

Dr. Moh. Awaludin Adam, SPi
Dr. Moh. Awaludin Adam, SPi
 Itu yang saya temukan dari buku yang telah saya baca Detektor Pencemaran Aliran Sungai : Indikator Ikan  Gambusia (Gambusiaaffinis). Bahwa kondisi sungai yang tercemar bisa membahayakan ekosistem sungai. Kelangsungan hidup ikan, bahkan bisa mengancam nyawa manusia.


Tanggung jawab menjaga lingkungan terutama sungai ada pada pundak kita. Bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup. Tetapi peran serta masyarakat. Setidaknya jangan membuang limbah ke sungai. 

Pun bila bisa berbuat jauh laporkan, buat pengaduan ke dinas Lingkungan Hidup bila menemukan pencemaran. Agar pelakunya segera ditindak dan pencemaran sungai secepatnya berhenti. Untuk kelestarian sungai dan keberlangsungan makhluk hidup pemanfaat sungai secara umum, termasuk kita.

Ditulis Anis Hidayatie untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun