Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menemukan Bahaya Lewat Buku "Berat" Detektor Pencemaran Aliran Sungai

18 Mei 2020   21:09 Diperbarui: 19 Mei 2020   05:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie, doc.pri

 Logam berat Cd akan terakumulasi pada organ hati dan ginjal ikan. Logam berat Cd dapat menimbulkan perubahan pada struktur jaringan, steroid, telur dan sperma pada ikan seperti ikan carp (Cyprinus carpio) dan Rainbow trout dan beberapa hormone sintetis lainnya pada testis (Levit, 2010).

Salah satu  Kadar logam berat akan semakin meningkat dengan adanya pencemaran di aliran air dan semuanya akan bermuara di laut. Limbah yang didalamnya banyak kandungan logam berat, biasanya berasal dari kegiatan industri, pemukiman dan pertanian (Maslukah, 2010).

Permasalahan dan kasus di atas menggambarkan bahwa sudah banyak penelitian yang mengkhususkan studi tentang analisis pencemaran logam berat diperairan baik perairan sungai maupun perairan laut.

Dalam hal ini Soemirat, (2005) memaparkan bahwa kasus yang pertama kali dilaporkan terjadi di Jepang yang menimbulkan penyakit itai-itai sebagai akibat dari keracunan kronis pada nelayan dan keluarganya akibar logam berat Cd dan mengakibatkan kematian sampai 100 jiwa manusia.

Kasus pencemaran yang terjadi tersebut tidak berlebihan apabila timbul kekhawatiran akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan DAS Wangi.

Ini yang membuat saya terpaku pada hasil penelitian tersebut. Ngeri membayangkan yang terjadi di Jepang bakal terjadi di negara kita.

Dr. Moh. Awaludin Adam, SPi
Dr. Moh. Awaludin Adam, SPi
Kajian buku setebal 326  halaman yang ditulis oleh Dr. Moh. Awaludin Adam, SPi., MP.Prof. Dr. Agoes Soegianto, DEA. dan diterbitkan oleh Edulitera April 2020 syarat ilmu pengetahuan tentang ikan Gambusia dan kemampuannya beradaptasi dengan air sungai yang tercemar.


Sajian yang penuh data tersebut ternyata membuat mata saya tidak lelah, malah semakin ingin mengetahui apa yang akan terjadi bila pencemaran itu terus terjadi. Tidak hanya pada ikan tetapi lebih khusus kepada manusia. Pemanfaat terbesar air sungai.

Sebagaimana masyarakat sekitar daerah aliran sungai Wangi yang banyak beraktifitas di sana untuk kebutuhan sehari-hari. Bukan hanya itu,  banyak juga warga yang memanfaatkan hasil tangkapan ikan (pancing) di aliran sungai Wangi. Dalam bayangan saya tentu berbahaya mengkonsumsi ikan dari sungai yang tercemar tersebut.

Maka untuk memutus mata rantainya, hemat saya perlu tindakan nyata dari 3 komponen penyumbang pencemaran lingkungan tersebut.

1. Masyarakat, hendaknya tidak membuang limbah terutama detergen ke sungai. Karena itu akan membuat struktur air berubah kandungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun