4. Media, tak dapat disangkal, inilah aspek terpenting dari sebuah pemasaran. Termasuk desa wisata. Promosi harus menggunakan media. Mau tidak mau, suka tidak suka harus diakui media memegang peranan utama. Orang tahu ada lokasi  wisata di sebuah daerah mayoritas dari Media. Baik online, elektronik maupun cetak.
Kerjasama dengan pelaku atau orang yang berkecimpung di media massa tak bisa dipandang sebelah mata. Merekalah yang akan mengenalkan daerah wisata ini. Postingan pengunjung yang memenuhi ruang Instagram, facebook, twitter, atau blog maupun web pribadi merupakan keuntungan tak terukur. Seperti promosi gratis dari mulut ke mulut.
Juga yang datang khusus meliput, media online, youtube, media cetak atau televisi merupakan jembatan yang sangat mudah menghubungkan dengan penikmat wisata. Konsumen sasaran yang diharapkan datang ke daerah wisata. Seperti halnya Cafe Sawah Pujon Kidul.
Hal baik yang bisa diterapkan untuk daerah lain di Indonesia, sebagai negara Agraris. Yang sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian.Â
Petani tidak perlu lagi hanya mengharapkan panenan, atau hasil dari produk pertanian. Tetapi juga mampu memanfaatkan lahan pertanian sebagai alternatif sumber penghasilan.
Dengan pilihan menjadikannya sebagai daerah wisata. Seperti yang telah dilakukan Pujon Kidul. Tak perlu modal besar. Cukup Komitmen untuk memulai dan melaksanakan. Maka keberhasilan niscaya dalam genggaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H