LED touch screen besar yang ditaruh di ruang perpustakaan menjadi sarana mereka belajar. Â Mereka berkerumun di hadapan layar, saya memandu dari mulai membuat akun hingga menayangkan tulisan. Selebrasi kegembiraan terpancar begitu ada tulisan tayang.
 Cek ricek,  karya pertama  mereka di Kompasiana dengan tajuk Mengenal Lebih Dekat Klik Literasi Mengenal Lebih Dekat Klik Literasi SMANBA.
Selanjutnya menulis lagi. Saya minta mereka memanfaatkan fitur jadwal tayang. Karena harus jeda minimal 1 jam untuk  menayangkan tulisan baru lagi. Dilakukan,  mereka menulis lagi,  dengan keinginan lain. Membuat akun pribadi setiba di rumah masing- masing.
Bahagia, melihat mereka mempunyai nafsu menulis. Ini semaian bibit untuk tunas muda generasi bangsa. Konsisten menulis, asah jari akan membuat mereka terlatih. Jam terbang tinggi adalah satu satunya jalan meningkatkan kualitas tulisan. Itu masih saya yakini. Lalu Kompasiana, Â menjadi media pilihan sebagai tempat tepat melatih itu semua. Â
Waktu bergulir terus, cahaya mentari di luar ruangan mulai redup.  Sudah sore rupanya,  cukup lama juga saya bercengkerama dengan civitas literasi SMAN 1 Bangil. Banyak hal yang saya catat, memberikan  pengalaman baru tentang geliat literasi. Ada pengetahuan pula,  bahwa bantuan Literasi  bisa didapatkan dari pihak swasta, asal pro aktif mendapatkannya. Ini hal yang sangat berguna,  untuk sekolah-sekolah lain yang ingin pula memperolehnya. Tertarik?  Ayo dicoba. 100 juta itu nilai yang sangat  besar, loh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H