Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Satu Jam dalam Gerbong Orang Kaya

13 Februari 2020   06:16 Diperbarui: 13 Februari 2020   07:37 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat selonjoran kaki | Anis Hidayatie, doc.pri

Masuk gerbong eksekutif itu rasanya beda. Tempat duduknya empuk, cuma jejer dua orang. Kursinya bisa ditidurkan, ada tempat untuk selonjoran kaki, bantal juga.  Wiiih,  berasa jadi orang kaya deh.  Saya sempatkan foto-foto pula. Bukti fisik kalau saya salah naik gerbong kereta.

Tempat selonjoran kaki | Anis Hidayatie, doc.pri
Tempat selonjoran kaki | Anis Hidayatie, doc.pri
Perasaan suntuk mulai cair. Menikmati betul perjalanan  itu. Mata saya menyapu isi gerbong. Dari atap yang digantungi televisi hingga lantai tempat menyelonjorkan kaki.  Juga penumpangnya. Perlente,  pada wangi dengan fashion baranded. Pertunjukan  life style.

Senang juga melihat pemandangan itu. Sesuatu yang jarang saya dapatkan. Menjadi catatan tersendiri.  Aih,  jadi gini rasanya naik kereta api mahal itu. Senang sih,  tapi gak berani mengulang lagi. Bisa jebol kantong saya kalau ikut gaya hidup mereka.  Besar pasak dari pada tiang dilarang bukan?  Hehe

Mumpung kebetulan bisa jadi orang kaya sebentar, saya bagikan cerita ini.  Biar yang belum pernah jadi tahu.  Sehingga nanti kalau naik level jadi orang kaya,  tidak kaget pula. Haha.  Salam cinta naik kereta, Moda nyaman untuk kita semua.

Ditulis Anis Hidayatie untuk Kompasiana event Ikrom Kereta Api

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun