Sejurus ada getar terasa dari dompet tempat menyimpan gawai. Dibuka, Â nama Rusli terlihat terpampang. Â Segera disentuh panggilan ditolak.
Ratih tak berani menjawab,  takut Juna bertanya-tanya. Juna yang  fokus menatap jalan raya memberi kesempatan Ratih membuka gawai.
Chat Rusli dibaca,"Aku di belakang  mobilmu,  ada apa dengan anak kita?"
Pucat pasi wajah Ratih. Dilihat spion depan mobil fortuner Juna, terlihat motor hitam N Max Rusli. Betul ternyata, Rusli mengikuti mobil ini dari arah belakang.
Ratih semakin takut, "Rahasia tentang Elang tak boleh terbongkar." Kata-kata itu terus memenuhi benak Ratih.