Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Lapak Literasi Merasakan Diobrak Satpol PP

28 Oktober 2019   12:27 Diperbarui: 28 Oktober 2019   12:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie / Wahana Bacs (doc.pri )

Saya jadi setuju dengan curhatan guyon ngenes  Fahrizal yang juga anggota komunitas Wahana Baca juga dengan saya, "Cukup hatiku  aja yg pernah di obrak sama dia. Jangan lagi terjadi di literasi. Rasanya perih karena setelah mengobrak dia berlalu saja tanpa penjelasan."

Ahay, berlalu tanpa penjelasan, karena mereka cuma manut atasan. Ssst.. jangan bilang atasan itu atap ya. Hehe

Bagi petugas, cobalah memahami alasan yang dikemukakan sebelum melakukan tindakan. Bagi pejuang, bagi yang diminta hengkang bersikap ramah sajalah, no emotion. Jelaskan dengan kepala dingin. Tunjukkan perdanya, kalau perlu printkan supaya ada alasan kuat kita tidak diminta bubar.

dokpri
dokpri
 Kali ini saya sungguh bangga dengan sikap para pemuda yang menjadi motor penggerak literasi Wahana Baca itu. Bisa menyikapi dengan cerdas dan benar. Show must go on, dengan cara yang elegan. Bravo literasi, Bravo Wahana Baca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun