Saya jadi setuju dengan curhatan guyon ngenes  Fahrizal yang juga anggota komunitas Wahana Baca juga dengan saya, "Cukup hatiku  aja yg pernah di obrak sama dia. Jangan lagi terjadi di literasi. Rasanya perih karena setelah mengobrak dia berlalu saja tanpa penjelasan."
Ahay, berlalu tanpa penjelasan, karena mereka cuma manut atasan. Ssst.. jangan bilang atasan itu atap ya. Hehe
Bagi petugas, cobalah memahami alasan yang dikemukakan sebelum melakukan tindakan. Bagi pejuang, bagi yang diminta hengkang bersikap ramah sajalah, no emotion. Jelaskan dengan kepala dingin. Tunjukkan perdanya, kalau perlu printkan supaya ada alasan kuat kita tidak diminta bubar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H