Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ojin (Bagian Lima)

12 September 2019   17:16 Diperbarui: 12 September 2019   18:07 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah, ini mumpung transit, aku akan shalat, qashar ya. Arah kiblatnya ngadep Mekah kan?"

"Iya, wudhu dulu tapi."

"Ya, Ann. Aku akan wudhu terus kemudian shalat. Sesudah itu kutelpon, okey?"

"Maaf, chat dulu saja? Aku masih melanjutkan jalan-jalan liputan. Nanti kalau aku siap ditelepon, kuberitahu."

Percakapan itu mengakhiri perbincanganku dengan Ann. Sepertinya ada banyak hal yang harus dipelajari lagi di Indonesia, terutama ilmu agama yang kuanut. Seperti saat ini, browsing materi jamak qashar kulakukan. Untuk memperoleh materi lebih detil tentang itu.

Ann, dia telah membawa banyak perubahan besar dalam hidupku. Ini makin membuatku bersemangat bertemu Ann, sepertinya selain menikahinya aku juga ingin jadi muridnya.

" Ah, semoga Ann mau memenuhi keinginan ini." Ojin membatin dengan harapan besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun