Satu konsep Mading berikut konten telah dihasilkan, untuk model saya usulkan tiga dimensi. Sesuai tema yakni Lingkungan Hidup, maka idenya yakni membuat miniatur pohon yang dahan dan rantingnya di isi karya jurnalistik siswa. Ini supaya menarik saja, penampilan beda akan membuat orang tertarik untuk memperhatikan. Adalah kebahagiaan bila karya yang sudah dibuat mendapatkan apresiasi. Setidaknya dari civitas sekolah setempat.
Menutup perjumpaan, ada tugas yang harus dilakukan oleh peserta yakni mengisi mading dengan tulisan. Beberapa kelompok dibuat. Ada kelompok puisi, cerpen, opini, reportase, serta artikel. Rencana akan ditampilkan pula karya seni siswa di bidang seni lukis dan kerajinan. Namun tidak pada saat workshop berlangsung, karena untuk itu harus ada seleksi dari karya siswa yang masuk.
Workshop Jurnalistik satu hari itu berakhir dengan terwujudnya konsep Mading, berikut redaktur dan isi mading. Follow up penyempurnaan akan dilaksanakan di hari lain. Sebagai penyegar suasana, penyelenggara memberikan hadiah kepada dua peserta yang mau membacakan puisi di hadapan peserta dengan baik. Senyum menghiasi, bahagia menyelimuti. Indahnya berbagi semangat giat literasi di bulan suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H