Meskipun majikan sudah sangat cocok dengannya, dan meminta kesediaannya kembali. Impian telah digantungkan, suatu saat dia akan kembali ke Hongkong, namun tidak sebagai TKW, tapi sebagai pelancong. Sekedar nostalgia bahwa negeri ini pernah berbuat sesuatu padanya.Â
Sebagai jejak indah langkahnya meniti masa depan di Indonesia. Tanah tumpah darah, tempatnya dilahirkan. Dia telah menjadi buruh di negeri orang, namun harapan besar digaungkan dalam dadanya. Bahwa dia akan menjadi pengusaha ketika pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H