Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dibawa Damai

2 Mei 2019   09:23 Diperbarui: 2 Mei 2019   12:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerhana pagi menyongsong semarak fajar semesta

Padahal, tak sebongkah awan hitam  menutup angkasa

Cerah, langit terbuka menyambut datangnya

Satu jiwa kan datang menghamba
Mengetuk pintu surga

Kuantarkan cahaya cintaku ke gerbang Arsy
Kutuntun dua tangan pembimbingku menghadap raja dari segala raja
Kutinggalkan dia di sana bersama para ksatria
Ditemani bidadari yang kan menjamu seluruh hasratnya 

Pelayanan duniaku tlah usai
Usap sentuh jari ini tak lagi bisa langsung membelai
Namun bait-bait pinta ini, tak pernah kenal kata selesai
Berangkatlah menuju istana itu duhai panutanku

Telah disiapkan peraduan wangi menyambut hadirmu

Kereta kencana bertahta permata siap membawamu

Abaikan aku yang makin lunglai, ikhlas, kulepas

Aku menyaksikan dengan mataku sendiri, dia pergi dengan damai  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun