Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bang Toyib Ingat Pulang

3 Februari 2019   19:09 Diperbarui: 3 Februari 2019   19:26 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Seorang emak berteriak memanggil anak gadisnya. " Rinaa pulang,  hampir petang! tak baik perawan di jalan waktu senja begini. Banyak setan gentayangan."

Sang anak yang dipanggil Rina dan sedang bersepeda di jalan kampung tak jauh dari rumahnya segera menghampiri emaknya.

" Setannya ada yang tampan nggak mak." Santai Rina menjawab teriakan sang Emak sambil ngeloyor pergi.

Dasar anak jaman sekarang, kalau dikasih tahu bukannya diam, malah ngejawab seenak udelnya. Untung Rina mengarahkan sepeda kayuh itu ke rumah, karena kalau tidak, gagang sapu ijuk yang sedang dipegang emak siap di timpukkan pada anak gadisnya yang bungsu itu .

Di sudut lain jalan kampung, terlihat Bang Toyib, suami emak  Rina berteriak teriak  memanggil beberapa nama. " Rambo, Robert, Ronnie ayo sayang kita pulang!"

Bang Toyib memanggil ketiga ayamnya tadi di rumah Teh Karla yang kebetulan punya lebih dari 5 ayam betina. Rupanya ayam ayam Bang Toyib sedang berkencan dengan ayam betina Teh Karla.

Ayam jago kalau bertemu ayam betina suka kerasan, ngendon lama ogah pulang. Sebetulnya Bang Toyib pengen pula ikut ayamnya ngendon di rumah Teh Karla, berhubung mata istrinya setajam elang, tak berani dia sekedar menyapa Teh Karla yang sedang asyik mengambil jemuran di pinggir rumah. 

Jadilah Bang Toyib hanya berteriak teriak memanggil ayam ayamnya, sambil sesekali matanya melirik Teh Karla yang memang cantik. Melirik saja tak apa kan, batin Bang Toyib,  mumpung tak ada bapaknya Bije. Anak lelaki Teh Karla yang usianya sepantaran Rina.


 " Rambo, sini sayang." Ayam jago berbulu hitam mengkilat itu dengan langkah pelan mendatangi Bang Toyib, sang tuan yang tak pernah absen memandikan dan memberi makan. 

Selanjutnya di belakang Rambo mengikuti Robert dan Ronnie. Patuh mereka pada Bang Toyib. Ketiga ayam jago itu pun segera berada di pelukan tuannya. Beringsut Bang Toyib  pergi dari halaman rumah Teh Karla sambil sesekali matanya masih melirik wanita ayu itu.


Sampai di rumah, istrinya langsung memberondong dengan kata- kata, " lama amat di rumah Teh Karla, ngamati apa Bang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun